Hadapi Tes Tahap II

      LIHAT PENGUMUMAN: Para peserta PPD dan orang tuanya melihat pengumuman tahap I seleksi PPD SMA/SMK                                                       RSBI di SMAN 1 Semarang Calon Siswa SMA RSBI.
      (HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI)

SEMARANG- Para calon siswa SMA/SMK RSBI di Kota Semarang bersiap untuk menghadapi tes tahap II. Setelah sebelumnya mereka dinyatakan lulus di tes tahap I yang pengumumannya keluar pada hari ini, tes tahap II pun mulai dipersiapkan.

Seperti yang tampak di halaman SMAN 1 Semarang, kemarin. Sejumlah calon siswa yang didampingi oleh orang tuanya melihat pengumuman tahap I yang berhasil lolos untuk mengikuti tes tahap II.

Terlihat sejumlah calon siswa menulis beberapa pengumuman terkait tes tahap II. Di antaranya, daftar ulang dilakukan selama tiga hari, yakni mulai tanggal 6 hingga 8 Juni mulai dari pukul 08.00 hingga 12.00.

Sebagai syarat daftar ulang, para siswa diharapkan membawa kartu pendaftaran asli, serta membayar biaya tes seleksi tahap II Rp50 ribu. Namun ketentuan yang kedua ini tidak berlaku bagi siswa dari keluarga miskin.

Selanjutnya, para peserta diharuskan untuk mengikuti tes tahap II yang berlangsung selama dua hari yakni pada tanggal 16 dan 17 Juni. Untuk Sabtu (16/6) para siswa mengikuti tes kemampuan Bahasa Inggris dan psikologi. Selanjutnya untuk hari kedua para siswa mengikuti tes wawanacara. Untuk tes wawacara ini diikuti oleh peserta PPD dan orang tua peserta. Untuk itu, kedua pihak diharapkan hadir.

Ketua panitia PPD RSBI SMAN 1 Semarang, Sulistiyono mengatakan, untuk tes wawancara ini akan diberikan pertanyaan seputar RSBI dan motivasi masuk ke sekolah RSBI. “Tapi tidak ada pertanyaan seputar dana, itu tidak boleh,” tegasnya.

Sedangkan untuk tes psikologi, pihaknya mengundang biro psikologi. “Banyak aspek yang dinilai, mulai dari IQ hingga motivasi. Selanjutnya, nilai dari tahap I dan tahap II akan dijumlah kemudian dirata-rata. Itu hasil akhirnya,” jelasnya.

Untuk tahap I ini, ada 581 siswa yang dinyatakan lolos. “Karena peraturannya harus 125 persen dari seluruh pendaftar, untuk daya tampung kami ada 365 siswa. Untuk siswa miskin ada 10 siswa,” ujarnya.

Sementara itu, pemandangan tak jauh berbeda juga terlihat di SMKN 4 Semarang. Puluhan peserta PPD yang didampingi oleh orang tuanya berduyun-duyun melihat pengumuman tahap I tersebut.

Kepala sekolah, Bambang Suharjono mengatakan, daya tampung sekolah tersebut ada 612 siswa. Untuk tahap I ini pihaknya menyatakan lolos 765 peserta PPD. “Untuk siswa miskin ada 182 siswa. Karena kami masih mengambil 125 persen dari keseluruhan pendaftar, jadi untuk siswa miskin ini ada 23,5 persen,” paparnya.

Sebelumnya, untuk jumlah pendaftar ada sekitar 1400 siswa. “Namun yang verifikasi ada 1068 siswa,” jelasnya. Sementara itu, ada sembilan jurusan yang terdapat di sekolah tersebut. Di antaranya teknik gambar bangunan, teknik pemanfaatan tenaga listrik, teknik video audio, teknik permesinan dan teknik multimedia.

“Ada 17 kelas yang ada, masing-masing kelas diisi oleh 36 siswa. Pada tahun ajaran kali ini ada jurusan baru, yakni teknik sepeda motor, bekerja sama dengan Astra,” tandasnya. (awi/15)