Home » , , » Diminta ‘Melek’ Globalisasi, Tingkatkan Mutu Mobilitas

Diminta ‘Melek’ Globalisasi, Tingkatkan Mutu Mobilitas

Written By p3joeang45 on Senin, 19 Desember 2011 | 19.07


Rektor Prof Budi Widianarko (tengah) memimpin prosesi wisuda didampingi Dekan Fakultas Ekonomi Prof Andreas Lako
PENDIDIKAN tentang kewarganegaraan global (global citizenship) harus mulai diterapkan di kampus. Agar manusia Indonesia mampu berkiprah di tengah pesatnya mobilitas manusia di era globalisasi ini. Pernyataan disampaikan Rektor Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Prof Budi Widianarko ketika memimpin upacara wisuda Unika Soegijapranata Periode III/2011, Sabtu (17/12).

Menurutnya, mobilitas manusia Indonesia melintasi batas negara, terus meningkat pesat. Fakta itu, menurutnya dapat mudah dilihat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang saat ini telah melayani penumpang dengan jumlah dua kali lipat dari yang diproyeksikan sebelumnya.

“Mobilitas penduduk yang kian pesat merupakan kabar baik yang harus disyukuri. Tetapi kita juga harus memikirkan aspek kualitasnya. Bukan sekadar mobilitas konsumtif atau mobilitas tenaga kerja dengan upah rendah,” ucapnya.

Penciptaan mobilitas berkualitas, terutama mobilitas tenaga kerja, ia katakan, menjadi tanggungjawab perguruan tinggi. “Sebagai konsekuensi semakin pesatnya globalisasi, perguruan tinggi dituntut membekali mahasiswanya dengan kompetensi warga global,” kata Budi.

Maka dari itu, ia melanjutkan, pendidikan tentang kewargaan global harus mulai dikenalkan di kampus-kampus agar mahasiswa “melek” globalisasi. Cirinya adalah berpola pikir kritis, rasa keingintahuan dunia sebagai entitas utuh, dan memiliki kepedulian dan apresiasi terhadap konteks sejarah dan budaya dunia.

“Tak kalah penting, perguruan tinggi harus menyiapkan lulusan memiliki pengetahuan untuk memecahkan masalah lintas budaya, keterampilan berbicara dan menulis dalam bahasa asing, dan kefasihan berbudaya,” imbuhnya.

Budi juga mengatakan, diberlakukannya komunitas ASEAN pada 2015 nanti merupakan batu ujian bagi Indonesia untuk membuktikan kamampuannya menciptakan mobilitas berkualitas.

Pada wisuda kali ini, Unika meluluskan 304 wisudawan, terdiri atas 262 sarjana, 8 diploma, dan 34 magister dari 13 program studi yang dimiliki. (sna/nji)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger