Home » , » Dominic Brian, Bocah Asal Kuta Raih Perunggu dalam ‘Olimpiade Daya Ingat’

Dominic Brian, Bocah Asal Kuta Raih Perunggu dalam ‘Olimpiade Daya Ingat’

Written By p3joeang45 on Senin, 19 Desember 2011 | 18.58

Dominic Brian memegang sertifikat dan medali World Memory Championships 2011
RAJIN berlatih mengingat gambar dan angka, seorang bocah berusia 15 berkali-kali mendapat prestasi dunia. Dominic Brian, bocah asal Kuta, Bali baru-baru ini meraih medali dalam lomba World Memory Championships (WMC).

Pekan lalu dia meraih medali perunggu dalam even WMC ke-20 di Hotel Mount River, Guangzhou-China (6-11/12). Itu pertama kali ada warga negara Indonesia meraih prestasi tertinggi di bidang daya ingat.

WMC diikuti 120 peserta mewakili  20 negara dari empat benua: Asia, Amerika, Afrika dan Eropa. Tak hanya medali, Brian juga mendapat penghargaan khusus karena masuk Top 10 Junior.

Anak kelahiran 26 November 1986 dari pasangan Gidion Hindarto dan Debora Intan Trisna ini sebelumnya meraih dua rekor dunia Guinness Book of World Record.

Pertama, rekor Guinnes di Gianyar, Bali, pada 15 Agustus 2009  dengan “Mengingat 76 angka dalam 60 detik”. Lalu “Mengingat 216 angka binari 0 dan 1 dalam 60 detik” di Palembang pada usia 13 tahun, tahun 2010 lalu. 

Plus satu rekor dunia di World Record Trans7-Jakarta “Mengingat 90 angka dalam waktu 60 detik” awal 2011 lalu.

Kalau tingkat nasional, Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) sudah mencatat Brian sebagai anak yang mampu “mengingat 100 angka dalam 12 menit di usia termuda”. Yaitu saat dia berumur lima tahun, 2002 lalu. Rekor MURI-nya bertambah saat dia berusia 12 tahun,  dengan prestasi “mengingat 52 kartu dalam 100 detik”. 

Semua Anak Bisa
Hindarto mengatakan, ia tidak terlalu memaksakan anaknya. Kecuali mengarahkan untuk mencapai cita-cita. Dia mengaku selama ini hanya melatih daya ingat melalui metode latihan kemampuan daya ingat, yang sebenarnya dapat dilakukan semua orang.

“Yakni pelatihan memori atau biasa disebut power brain. Semua orang bisa memaksimalkan daya ingat seperti Brian. Anak-anak usia kelas tiga atau kelas empat SD dapat dengan mudah mengingat seratus angka jika dilatih dengan metode yang tepat,” ujarnya.

Dominic Brian mengaku hanya perlu waktu dua bulan untuk berlatih mengingat deret angka dalam waktu cepat, dalam satu hari hanya berlatih tiga kali.

Dia menyatakan akan terus berlatih mengingat deret angka, agar dapat memperbaiki rekor yang dibuatnya. Selain bersiap menghadapi penantang yang diperkirakan segera bermunculan.

“Saya akan terus berusaha memperbaiki rekor ini, dengan target mengingat 104 deret angka. Saat latihan, paling tinggi mencapai angkat tersebut. Awalnya susah, tetapi kalau tekun akan menjadi terbiasa,” katanya.

Ayah Brian, Hindarto Hindarto kepada Harsem bercerita, Brian diliput secara khusus televisi China karena 3 rekor dunia yang dicapainya di usianya yang masih sangat muda.

Yang unik, nama anak yang tak sekolah formal ini mirip pemegang rekor WMC tak terkalahkan 8 kali berturut-turut, Dominic O Brien, dari Inggris. Si Dominic asal Inggris ini menjadi juri dalam ajang WMC di China teresbut.

“Para peserta WMC juga tercengang saat mendengar nama anak saya dipanggil naik ke panggung, karena kemiripan nama tersebut,” ujarnya. 

Ia  memohon dukungan warga Semarang dan Indonesia untuk mendoakan Brian maju lagi di ajang WMC tahun depan. Sebab  pihak WMC meminta Indonesia selalu mengirim tim untuk mengikuti.

“Kami berharap pemerintah memberi perhatian pada ajang mind sport ini. Sebab selama ini Indonesia belum pernah mengirim atlet secara resmi. Kami kemarin ikut secara pribadi,” pungkasnya. (moh cihwan/nji)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger