Pembantu Rektor Prof H Achmad Gunaryo memimpin wisuda |
SEBANYAK 934 sarjana dari program dual mode system (DMS) Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo diwisuda bersama 23 sarjana program kualifikasi di aula kampus Ngaliyan, Senin (30/1). Pada wisuda itu dilaporkan bahwa pencapaian prestasi akademik sarjana program DMS rata-rata amat baik.
“Pencapaia akademik para sarjana program DMS yang diwisuda kali ini secara umum amat baik, 87 persen berhasil mendapatkan IP ditas 3,00,” ucap Pembantu Rektor (PR) I IAIN Walisongo, Prof H Achmad Gunaryo saat membacakan laporan wisuda, kemarin.
Begitu pula untuk program kualifikasi, menurut Gunaryo, 91% dari 23 sarjana yang diwisuda juga berhasil mendapat IP di atas 3,00. “Dengan pencapaian ini kami berharap para wisudawan bisa mendarmabaktikan ilmu yang telah didapatnya selama kuliah,” ucapnya.
Rektor IAIN Walisongo Prof H Muhibbin menjelaskan, program DMS merupakan program dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenetrian Agama (Kemenag) untuk membantu guru-guru yang belum berkualifikasi S1. IAIN Walisongo sebagai salah penyelenggara yang ditunjuk Dirjen Pendis menjalankan program ini bersama empat STAIN yang menjadi mitra IAIN Walisongo, yaitu STAIN Kudus, STAIN Pekalongan, STAIN Salatiga, dan STAIN Purwokerto.
“Jadi, selain di IAIN proses perkuliahan juga dilangsungkan di empat STAIN tersebut. Tujuannya untuk memudahkan para guru tersebut menempuh studi. Kalau proses perkuliahan dilangsungkan dengan dua model, yakni tatap muka dan non tatap muka,” jelasnya, usai memimpin prosesi wisuda.
Lama studi program DMS, ia katakan, tetap sama dengan program S-1 lainnya, yaitu sekitar 4 tahun, hanya saja biaya kuliahnya lebih murah karena sebagian biaya ditanggung pemerintah. Untuk itu, dengan mendapat fasilitas studi murah ini pihaknya berharap para wisudawan berani melakukan perubahan, mulai paradigma hingga metode mengajarnya.
“Semakin meningkatkatnya kualitas pendidikan ini harus dibarengi dengan makin meningkatkannya paradigma, meski sudah menjadi guru harus tetap giat belajar dan membaca. Selain itu, kualitas cara mengajar juga harus lebih baik, semakin perhatian kepada siswa, sekaligus sering melakukan evaluasi,” tandas Muhibbin.
Selain wisuda sarjana program DMS dan Kualifikasi kemarin, hari ini juga IAIN Walisongo akan menggelar wisuda 432 mahasiswa program regular, meliputi 401 orang Sarjana (S.1), 26 orang Magister (S.2) dan 5 orang Doktor (S.3). Prosesi wisuda akan dilakukan di kampus Ngaliyan. (sna/nji)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.