Para siswa TK Taman Putra menyerakan cindera mata kepada Sindhu Dharmali |
MENGUNJUNGI tempat ibadah menjadi salah satu agenda kegiatan Taman kanak-kanak (TK) Taman Putra Semarang. Kepala Sekolah Amc Tri Handajani mengatakan, kunjungan mereka ke Kelenteng Tay Kak Sie beberapa waktu lalu bertujuan untuk wisata rohani. “Kunjungan kami ke sekolah ini untuk mengenalkan siswa terhadap tempat-tempat ibadah,” jelasnya kepada Harsem di sela kunjungan beberapa waktu lalu.
Kunjungan diikuti 30 dari 150 siswa kelas kelompok bermain. Kunjungan dibuat bergilir mengingat jumlah siswa yang relatif banyak. “Kunjungan pada 2 Pebruari lalu diikuti siswa kelompok B. Sedangkan pada 3 Pebruari diikuti kelompok A,” urainya.
Tempat kunjungan sama. “Tapi tidak dilakukan secara bersamaan, karena siswa kami jumlahnya cukup banyak yaitu 150 siswa,” ujarnya.
Dikatakan, kunjungan ke tempat ibadah bukan hanya kali ini saja. “Sebelumnya kami sudah pernah berkunjung ke GKJ yang terletak berdekatan dengan sekolah. Vihara Budhagaya pernah, juga MAJT. Bulan depan kami akan berkunjung ke salah satu masjid di Jalan Cemara Banyumanik,” paparnya.
Perihal kunjungan ke kelenteng, Tay Kak Sie bukan kelenteng pertama yang dikunjungi siswa. “Kami juga pernah berkunjung ke kelenteng Sam Poo Kong,” ujarnya.
Dijelaskan, para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan. Mereka terlihat banyak bertanya kepada para guru mengenai sejumlah benda yang terdapat di kelenteng tersebut.
Para siswa tak lupa berkunjung ke kapal Sam Poo Kong. Para siswa terlihat sangat bersemangat dan mengagumi keindahan yang ada.
Kepala TK mengungkapkan, pada setiap kunjungan yang dilakukan para siswa, pihak sekolah melarang orangtua siswa untuk ikut. “Supaya mereka lebih mandiri, kami tadi berangkat dengan menyewa beberapa angkutan,” jelasnya.
Meski TK Taman Putra berada di bawah Yayasan Katolik, namun para siswa yang bersekolah di tempat tersebut tidak hanya siswa yang beragama Katolik saja. “Sifatnya umum,” kata dia.
Bahkan, pada kesempatan tersebut, Ketua keleteng Tay Kak Sie, Sindhu Dharmali mendapatkan kenang-kenangan yang diberikan oleh para siswa. “Para siswa membuat hiasan dinding dari kolase batik yang dibentuk mirip dengan Barongsai Liong,” paparnya.
Sementara itu, kunjungan ke tempat ibadah merupakan salah satu agenda rutin yang diadakan oleh pihak sekolah. “Sesuai dengan tema yang diangkat, pekan depan kami akan mengajak siswa untuk berbelanja ke swalayan Ada. Pada tema tersebut mereka akan diajarkan mengenai cara menggunakan uang,” tukasnya. (awi/nji)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.