JADI KASIR: Ketua peneliti Rindra Yusianto mengujicoba RFID, teknologi pengganti barcode di Swalayan Siranda Semarang |
SEMARANG-Tak lama lagi, teknologi barcode akan usang. Sudah ditemukan teknologi baru yakni radio frequency identification (RFID). Teknologi ini tengah diujicobakan di Laboratorium Teknik Industri Udinus.
Penelitian teknologi tersebut didanai Dirjen Dikti melalui Hibah Penelitian Strategis Nasional. Saat ini, RFID sudah diujicoba di Toserba Siranda Semarang “RFID merupakan suksesor barcode, yang pembacaannya memanfaatkan frekuensi radio” jelas ketua peneliti, Rindra Yusianto.
Barcode merupakan teknologi identifikasi barang. Bentuknya berupa label bergambar susunan bar (balok) pada barang. Di supermarket, kasir akan memindai barcode untuk mengidentifikasi barang yang dibeli konsumen.
Kelebihan RFID dibanding barcode adalah pembacaan yang tidak harus sejajar dengan reader sehingga apabila produk dimasukkan ke dalam saku atau tas, tetap akan terdeteksi pada radius tertentu. Ujicoba dilakukan di meja kasir. “Barang-barang yang sebelumnya sudah dipasang tag akan terbaca secara otomatis oleh reader,” jelas Rindra.
Hasil pembacaan ini akan mengurangi stok di gudang dan apabila stok sudah mencapai titik minimal maka software secara otomatis akan menginformasikan ke distribution center. Sehingga bisa langsung dilakukan pengiriman barang tanpa harus menunggu lama.
Konsep ini sebenarnya mengadopsi supply chain management, di mana kebutuhan supply dan demand disusun berdasarkan informasi real time. Selain itu, RFID mampu meminimalkan overstock dan stock out yang selama ini menjadi masalah utama dalam sistem distribusi barang.
Dari ujicoba ini diharapkan UDINUS dapat menyumbang sebuah teknologi baru pada dunia usaha dan industri khususnya usaha ritel kecil menengah. Hasil penelitian ini sebelumnya sudah dipublikasikan dalam Seminar Internasional APTECS 2nd, Simposium Nasional RAPI IX dan diterbitkan dalam beberapa jurnal ilmiah terakreditasi. Prototipe ini rencananya juga akan diterbitkan di jurnal internasional dan diusulkan mendapat paten. (16)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.