SEMARANG-Puluhan siswa PAUD Terpadu Bunga Bangsa berlajar membatik, Sabtu (12/5) lalu.Mereka membatik dengan didampingi orangtuanya.
Pengelola PAUD Silviana End mengatakan, kegiatan bertujuan membangkitkan kreativitas siswa dan orang tua. “Juga untuk melestarikan kebudayaan Jawa,” jelasnya.
Pada hari tersebut, giliran siswa kelompok bermain membatik. “Siswa kelompok A dan B sudah, mereka membatik sendiri tanpa didampingi orang tua,” jelasnya.
Sedangkan siswa kelompok bermain hanya mewarnai. “Karena kelompok bermain masih sangat kecil usianya, jadi belum bisa membatik sendiri. Dengan mewarnai batik, kita menguji kreativitas mereka,” ujarnya.
Kegiatan ini bekerjasama dengan salah satu orang tua siswa yang kebetulan pengrajin batik khas Semarang, Iin. Menurut Iin, kegiatan ini memang untuk melibatkan kerjasama antara orang tua dengan siswa. “Sekaligus juga menyosialisasikan batik khas Semarang,” tambahnya.
Dikatakan, antusiasme orang tua siswa sangat bagus. “Banyak dari mereka yang ternyata baru kali ini membatik, ternyata mereka sangat bersemangat. Kebetulan kali ini tidak ada tema khusus, jadi mereka boleh membatik apa saja, kebanyakan menggambar hewan kupu-kupu dan bunga,” ujarnya.
Tak hanya membatik, sekolah juga menyelenggarakan seminar yang diikuti orang tua siswa. Seminar membahas perkembangan dan gizi anak. (awi/16)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.