Budi Santosa Raih Doktor Undip
Written By amoy ya annisaa on Selasa, 12 Juni 2012 | 13.38
SEMARANG- Metode Entropi merupakan salah satu solusi yang bisa diterapkan di daerah aliran sungai (DAS) dengan data debit aliran rendah. Langkah ini sangat tepat, apalagi DAS di Indonesia memiliki data yang minim.
Hal itu disampaikan promovendus Doktor Teknik Sipil Program Pascasarjana Undip, Budi Santosa pada ujian disertasi terbuka, Sabtu (9/6). Dosen Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma Jakarta ini menerangkan, dengan metode entropi ini memungkinkan informasi masukan dari DAS lain yang mempunyai data lebih lengkap.
''Mengapa metode entropi ini saya pakai? Karena aplikasi ini masih jarang digunakan. Selama ini yang digunakan adalah kompresi data pada bidang komputer dengan tujuan untuk meminimalkan kapasitas komputer,'' ungkapnya di hadapan tim penguji yang diketuai Prof Sudharto P Hadi.
Penelitian yang berjudul ''Pengembangan Metode Entropi Untuk Prediksi Debit Aliran Rendah Suatu Sungai Dengan Data Aliran Terbatas'' ini dipromotori oleh Prof Ir Djoko Legono PhD dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta dan Dr Ir Suharyanto MSc dari Undip.
Menentukan Distribusi
Lebih lanjut pria kelahiran Klaten 2 April 1971 ini menjelaskan, prinsip entropi dapat memprediksi data aliran rendah. Metode ini memungkinan penentuan distribusi probabilitas dengan keterbatasan pengetahuan dan data.
''Aplikasi ini sudah dilakukan terhadap debit hasil pengamatan pada stasiun pengamatan yang berada dalam wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, Cimanuk-Cisanggarung, Citanduy-Ciwulan, dan Cisadea-Cimandiri,'' kata suami dari Ary Wijayati itu.
Hasil prediksi tersebut, lanjut dia, cukup signifikan dan metode ini sangat berpotensi untuk dikembangkan. Selain itu juga mengandung manfaat dalam mengoptimalkan pengelolaan sumber daya air. Prediksi yang berkembang nantinya juga dapat menggali metode-metode lain.
Pada akhir ujian promovendus yang menjalani masa studi lima tahun ini berhasil meraih gelar doktor teknik sipil dengan predikat sangat memuaskan.
Prof Sudharto seusai mengesahkan gelar doktor Budi Santosa menyampaikan, topik yang diambil oleh promovendus ini sangat penting dan strategis bagi lingkungan DAS. DAS sangat berperan penting sebagai antisipasi banjir dan penyediaan air.
''Sehingga dengan metode ini bermanfaat bagi pengambilan keputusan dan pengelolaan DAS secara keseluruhan,'' tandasnya. (JBSM/K3/15)
Label:
Doktor,
Pendidikan,
Semarang,
UNDIP
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.