Dahlan Iskan (HARSEM/JBSM/HARTATIK) |
SEMARANG- Menteri BUMN Dahlan Iskan memperingatkan kemajuan bangsa tanpa diimbangi percepatan ekonomi bisa terseret pada pusaran jebakan.
Kondisi ini yang tengah mengintai Indonesia sebagai negara kelas menengah. ''Kondisi perekonomian kita sudah berada pada periode jebakan dan ini jarang disadari. Jebakan itu dalam teori ekonomi muncul dengan sendiri, akibat dari kemajuan,'' ujar Dahlan saat memberi kuliah umum, belum lama ini di Gedung Prof Soedarto Kampus Tembalang.
Stadium General bertajuk ''Penguasaan Sains dan Teknologi Untuk Kemandirian Bangsa dan Pengentasan Kemiskinan'' ini diikuti ratusan mahasiswa berbagai jurusan.
Dahlan memisalkan persoaan kemacetan muncul bukan karena diciptakan, tapi lebih diakibatkan oleh kemajuan di bidang transportasi. Jebakan ini, lanjutnya, juga bisa terjadi pada bidang pendidikan. Karena itu, perkembangan fakultas-fakultas eksakta harus cepat didorong agar bisa mengikuti laju teknologi.
Lantas bagaimana menghindari jebakan tersebut? Dahlan mengatakan banyak yang tidak menyadari kekuatan anak muda dan wanita. Kedua kekuatan tersebut merupakan kunci bangsa ini agar bisa mengikuti perkembangan zaman. Indonesia sendiri, lebih separuh penduduknya adalah wanita.
''Bagaimana kita melepaskan jebakan ini satu per satu dengan cepat, jika tidak demikian maka kesempatan untuk menjadi negara maju akan terlepas,'' imbuhnya.
Lebih lanjut, jika bangsa ini mampu melepaskan diri dari jebakan maka 10 tahun ke depan bukan tidak mungkin pendapatan per kapita bisa mencapai 10.000 dolar Amerika. Namun sebaliknya, tiga sampai lima tahun depan merupakan masa-masa penentu di mana generasi muda yang patut mengambil peran penting tersebut. (J9/JBSM/15)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.