Home » , , , » Muhammad Erwin Althof, Berprestasi Berkat Kasih Sayang Orangtua

Muhammad Erwin Althof, Berprestasi Berkat Kasih Sayang Orangtua

Written By Sena on Rabu, 06 Juni 2012 | 13.56


BUAH KASIH SAYANG: Muh Erwin Althof dengan sang ayah, drg Edi Sumarwanto.
(
HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI)


SEMARANG- Sempat merasakan pahitnya ditolak sejumlah sekolah pernah dialami oleh Muhammad Erwin Althof. Salah seorang siswa SMPIT Harapan Bunda ini memang tidak sama jika dibandingkan dengan teman yang lain. Keterbatasannya sebagai penyandang tuna rungu dan wicara membuatnya seringkali merasa terhambat untuk mendapatkan teman sebaya.
Namun demikian, dirinya tidak pernah menyerah karena keterbatasannya tersebut. Pada UN kali ini, putra kedua dari tiga bersaudara pasangan drg Edi Sumarwanto dan drg Eny Rusdaningsih ini tidak pernah patah semangat.
Tak heran, jika pada hasil UN lalu, dirinya menjadi salah satu lulusan terbaik yang dihasilkan sekolah tersebut. Sang ayah, Edi mengatakan, dirinya sangat bangga dengan prestasi Althof. “Saya sangat bangga dan ingin menyampaikan kepada semua orang tua yang memiliki anak seperti Althof, berikan mereka yang terbaik,” jelasnya.
Dirinya mengatakan, untuk orang tua yang memiliki keterbatasan seperti Althof diharapkan jangan berkecil hati. “Berilah motivasi dan kasih sayang. Pasti itu akan berguna bagi mereka,” pesannya.
Sebelum mencapai kesuksesan yang demikian, dirinya sempat menyekolahkan anaknya di SLB (Sekolah Luar Biasa). “Namun suatu kali saya sedang memeriksakan anak saya di Yayasan Rumah Siput, dari mereka saya tahu kalau anak saya ini lebih baik disekolahkan di sekolah umum saja,” ujarnya.
Pertimbangannya karena kalau di SLB Althof akan malas untuk berbicara verbal. “Jadi kalau di SLB, ketika Althof berbicara dengan teman dan teman tidak mengerti akhirnya mereka menggunakan bahasa isyarat. Dan akhirnya malas menggunakan bahasa verbal,” jelasnya.
Atas saran tersebut, dirinya memindahkan anaknya ke sekolah umum. “Tapi sempat bingung karena saya saat memindahkan anak saya ke sekolah umum, sempat ada beberapa sekolah yang menolak menerima anak saya,” ujarnya.
Namun, karena usaha yang pantang menyerah, akhirnya Althof bisa diterima di SDIT Harapan Bunda. “Sekolah tersebut bisa menerima kedatangan anak saya,” ujarnya.
Namun bukan berarti usahanya selesai. “Saat di sekolah umum, anak saya sempat kesulitan dan tidak mendapatkan teman karena keterbatasan dalam komunikasi,” ujarnya. Althof juga terlihat terbebani. “Tapi kami sebagai orang tuanya selalu memberikan motivasi. Meskipun saya juga kesulitan berkomunikasi dengannya, namun dia tahu saya selalu melimpahkan kasih saya kepada dia,” urainya.
Selanjutnya, lulus dari SD, dirinya mulai mendapatkan banyak teman. “Temannya banyak, bahkan teman-temannya mengerti bahasa yang dia gunakan,” jelasnya.
Bahkan, teman-temannya juga banyak yang mengajari Althof belajar. “Misalnya Althof tidak memahami materi tertentu, maka dia akan tanya ke teman-temannya,” ujarnya.
Sementara itu, dirinya berharap agar Althof bisa terus mengikuti pendidikan lanjutan dengan baik. “Sekarang ini dia sudah diterima di salah satu SMA unggulan di Yogyakarta. Dia sangat mandiri, karena itu kami tidak merasa was-was berjauhan dengannya. Lagipula di Jogja dia akan tinggal dengan kakaknya,” paparnya.
Sementara itu, guru IPA Terpadu, Siti Chotimah mengatakan, para guru selalu memberikan bimbingan saat Althof belajar di rumah. “Jadi kebetulan memang kami ada tim sukses. Jadi untuk materi tertentu yang dia tidak tahu maka kami memberikan bimbingan di rumah,” jelasnya.
Althof yang lahir di Semarang pada 30 Januari 1995 ini juga merupakan anak yang sangat rajin. “Kalau saat istirahat teman-temannya bermain, maka dia akan belajar di perpustakaan. Daya logikanya sangat bagus,” jelasnya.
Untuk UN tahun ini, Althof berhasil memberikan nilai yang baik. Di antaranya Bahasa Indonesia mendapatkan 8,20, Bahasa Inggris nilai 7, Matematika 8,75 dan IPA mendapatkan nilai 10. (awi/15)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger