TARI SEMUT: Para siswa KB-TK Islam Terpadu PAPB menarikan Tari Semut. (HARSEM/DOK) |
SEMARANG- Meskipun gerakan tari yang disuguhkan tidak sama, namun itu tidak mengurangi semangat dan kegembiraan puluhan siswa KB-TK Islam Terpadu PAPB.
Keriangan terlihat dari rona para siswa yang pada Minggu (10/6) tersebut mengikuti acara pelepasan siswa 45 siswa dari TK kelompok B tersebut. Kepolosan para siswa untuk mengikuti pentas seni tersebut tidak mengurangi animo orang tua untuk menyaksikan anak-anak tercinta mereka tampil di panggung.
Kepala sekolah, Hj Dwi Retno Purwanti mengatakan, dirinya sangat bangga dengan apa yang sudah disuguhkan para siswa terhadap sejumlah tamu yang hadir. “Ini menunjukkan kalau anak-anak kami sangat kreatif serta tidak takut untuk mencoba,” jelasnya.
Acara yang diadakan di Balaikota Semarang tersebut bertujuan untuk membuktikan, tampilnya para siswa dalam pentas seni tersebut merupakan eskpresi proses pendidikan selama satu tahun pada ajaran 2011/2012. “Sehingga, di tahun ini siswa di KB ada 24 anak serta TK A 41 anak,” jelasnya.
Pihaknya berharap, apa yang sudah ditampilkan oleh para siswa bisa menjadi bukti, bahwa anak-anak tersebut ternyata berbakat untuk bisa. “Selanjutnya kami serahkan orang tua untuk lebih memperdalam kemampuan anak-anak ini agar kelak menjadi anak yang sukses, karena sudah mempercayakan anak-anaknya ke sekolah kami,” tandasnya.
Terpisah, Ketua Umum Yayasan Amal PAPB yang diwakili H Sayuti menyampaikan rasa bangga.
“Anak-anak sekecil ini sudah pandai sekali menirukan berbagai gaya. Jadi, inilah tugas kita sebagai orang tua untuk tetap mengawasi perkembangan mereka,” jelasnya.
Sebab, belajar dengan anak kecil diibaratkan mengukir di atas batu. “Jadi orang tua harus pandai-pandai menanamkan uswatun hasanah agar ukiran yang ada, menjadi ukiran kebaikan. Sehingga perilaku anak kita menjadi baik sepanjang masa,” tandasnya.
Sementara itu, puluhan siswa yang ambil bagian pada pentas seni tersebut menampilkan sejumlah kebolehan. Mulai dari menyanyi, parade tari-tarian anak hingga membaca surat-surat pendek pada ayat suci Alquran.
Perwakilan dari orang tua siswa, Ahmad Farozi pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada pihak sekolah atas bimbingan yang sudah diberikan kepada buah hatinya.
“Kami bangga mempunyai anak yang betul-betul di usia yang belia sudah bisa mengekpresikan diri dalam pentas di panggung, serta seni membaca ayat-ayat suci Alquran dengan baik dan lancar. Jadi, tidak salah kalau putra putri kami titipkan di sekolah ini,” tukasnya. (awi/15)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.