Home » , » Program Studi Keguruan di Unnes Masih Mendominasi

Program Studi Keguruan di Unnes Masih Mendominasi

Written By Sena on Senin, 18 Juni 2012 | 14.28


















Sucipto Hadi Purnomo(HARSEM/DOK)

SEMARANG- Kepala UPT Humas Unnes Sucipto Hadi Purnomo mengatakan, sejauh ini, hampir semua jurusan dengan program studi keguruan memiliki kuota lebih banyak dibandingkan dengan program nonkeguruan.
Dirinya mengatakan, untuk program Pendidikan Bahasa Inggris, tahun ini memiliki kuota 150 mahasiswa. “Sedangkan untuk Sastra Inggris hanya setengahnya saja, yakni 70 mahasiswa,” jelasnya, baru-baru ini.
Begitu juga dengan Pendidikan Matematika yang memiliki daya tampung 200 mahasiswa. “Padahal Matematika Murni hanya menampung 80 mahasiswa. Tidak jauh berbeda dengan Pendidikan Bahasa Jawa yang menerima  150 mahasiswa, sedangkan Sastra Jawa berjumlah jauh lebih sedikit, hanya 35,” paparnya.
Pada dasarnya tiap program yang ada pendidikannya (keguruan) pasti kuotanya jauh lebih banyak. “Meskipun, kami juga tetap mengembangkan program nonpendidikan. Tapi memang harus diakui animo ke prodi pendidikan lebih besar,” ungkapnya.

Seperti halnya, saat program Pendidikan Teknik Informasi dan Komputer (TIK)

yang baru saja dibuka pada tahun lalu. Menurutnya, meskipun hanya ada 100 bangku yang diperebutkan, namun pendaftar membludak. “Termasuk juga program Pendidikan Sastra Jawa dengan pendaftar mencapai sekitar 1000 orang,” kata dia.

Hal itu, karena memang saat ini jumlah tenaga untuk guru masih sangat kurang. “Karena itu profesi sebagai seorang guru juga masih sangat diminati. Program pendidikan TIK misalnya, saat ini banyak sekali dibutuhkan guru di bidang tersebut,” ujarnya.

Selain masih banyak dibutuhkannya tenaga pengajar, kesejahteraan guru yang mulai diperhatikan menjadi sebuah daya tarik tersendiri. Salah satunya dengan adanya sertifikasi guru. Karena itu, pihaknya juga menaikkan kuota untuk program pendidikan ini. “Untuk tahun ini kami menaikkan kuota sebanyak 10 persen. Selain melihat banyaknya peminat, juga sejalan dengan kebijakan Mendikbud yang menyatakan setidak ada penambahan kuota 10 persen untuk perguruan tinggi,” paparnya.

Dikatakan, Unnnes memang tidak dapat lepas dari citra sebagai universitas bagi
calon guru. “Meskipun kami juga mengembangkan program nonkeguruan. Tiap tahunnya, animo pendaftar pada program studi keguruan ini tidak pernah surut, justru sebaliknya, meningkat,” tandasnya. (awi/15)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger