Soleh Amin, Juara I Guru Berprestasi Jateng

Soleh Amin (HARSEM/JBSM/ANGGUN PUSPITA)

SEMARANG- Seringnya mengantar siswa berkompetisi dan meraih juara di dalam dan luar negeri, ternyata menjadi nilai plus bagi Soleh Amin meraih prestasi sebagai juara I Guru Berprestasi tingkat Jawa Tengah.

Guru Bahasa Indonesia SMAN 3 Semarang itu, juga memiliki cara pembelajaran yang inovatif dari mata pelajaran yang diampunya, dengan video tutorial. 

Pada penilaian lomba yang meliputi tes tulis, psikologi, presentasi karya ilmiah, dan penilaian portofolio, khusus dalam sesi karya ilmiah lelaki kelahiran Kudus 15 Februari 1968, ini memaparkan mengenai pembelajaran bahasa Indonesia dengan video tutorial.

Video tersebut dibuat mengingat mapel bahasa Indonesia merupakan ilmu yang tidak pasti serta gabungan konsep dan latihan soal, sehingga perlu ada media yang bisa dipelajari siswa ketika di rumah dengan cara mandiri dan membuat mereka paham.

''Pada video tersebut sudah dilengkapi konsep, soal tutorial, dan soal interaktif, sehingga siswa secara interaktif dapat mengerjakan soal kemudian hasilnya dinilai oleh sistem,'' katanya, kemarin.

 Akan tetapi, video tutorial model seperti itu sudah banyak guru yang membuatnya. Lalu apa yang membuat guru yang sudah 18 tahun mengabdi ini menang? Ternyata kelebihan yang membuatnya unggul dibandingkan finalis dari 35 kabupaten/kota adalah pada pembimbingan siswa. 

Juri menilai dalam portofolio yang dimiliki Soleh tercatat selama dua tahun terakhir ini dia berhasil mengantar sejumlah siswa meraih tujuh prestasi di tingkat internasional dan 17 juara tingkat nasional.

''Dalam era sekarang ekspose penelitian siswa di sekolah menjadi perhatian Kemdikbud. Karena itu, sekolah berinisiatif menggelar science creativity dan science camp untuk mencari bibit-bibit peneliti muda kemudian dikirim ke ajang kompetisi seperti OPSI, ISPO, dan KIR LIPI,'' tuturnya yang dipercaya sebagai Koordinator Tim Pengembangan Inovasi Karya Ilmiah Siswa di SMAN 3 Semarang.

Dengan demikian, lanjut dia, resep berprestasi tidak hanya kemampuan guru memberikan pembelajaran dengan menyenangkan dan inovatif, tapi juga kepedulian guru dalam membimbing siswa. (K3/JBSM/15)