Sri Kismiati Mencintai Unggas

(HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI)

SEMARANG- Kecintaannya terhadap dunia unggas, membawa Sri Kismiati menjadi salah satu dosen Fakultas Peternakan Undip. Wanita kelahiran Blora, 15 September 1959 ini mengaku dunia unggas tidak akan pernah surut. “Karena mulai dari masyarakat golongan bawah, menengah hingga atas, semua pasti membutuhkan unggas,” jelasnya.

Tidak hanya sekedar untuk dikonsumsi saja, namun unggas juga merupakan lahan bisnis yang menguntungkan. “Mulai dari hanya menggunakan uang dengan jumlah sedikit hingga banyak saja bisa kok. Jadi pasar unggas ini sangat potensial,” jelasnya.

Berbeda dengan binatang ternak yang lain, menjual maupun membeli unggas bukan perkara yang sulit. “Nggak sulit kok, menjual gampang, membeli juga gampang. Kalau dibandingkan dengan sapi kan berbeda. Pingin beli harus nunggu uangnya ngumpul dulu, karena harganya nggak murah,” ujar ibu dua putra ini.

Bahkan, banyak dari lulusan Peternakan Undip yang saat ini menjadi pengusaha kaya berkat unggas. “Karena memang ini bisnis yang potensial. Beternaknya gampang, pemasarannya pun juga gampang,” tambahnya.

Mengenai karir, dirinya mulai menjadi pengajar di Undip sejak tahun 1986. “Kebetulan saya juga lulusan S1 Peternakan Undip, untuk S2 dan S3 saya mengambil Peternakan di UGM,” jelasnya.

Sementara itu, mengenai perannya terhadap usaha unggas yang dilakukan oleh masyarakat, dirinya selalu terjun langsung dalam seminar maupun pelatihan yang diadakan oleh fakultasnya. “Kami ada seminar mengenai unggas dua tahun sekali, yang ikut biasanya kelompok peternak hingga pemegang kebijakan,” jelasnya. (awi/15)