Meskipun berasal dari satu desa di Kabupaten Bojonegoro, namun demikian Usman Ro'in selalu memiliki pola berpikir seperti orang kota pada umumnya.
Bahkan mungkin lebih maju daripada orang kota itu sendiri. Salah satunya dari semangatnya untuk menuntut ilmu. "Saya sengaja berani merantau karena ingin menghilangkan kebodohan," tegasnya.
Tujuannya, saat kembali ke masyarakat, berbagai pengalaman bisa dibagikan sebagai bentuk pengabdian pada tanah kelahiran.
"Bagi saya, tiada hari tanpa belajar. Karena ini adalah cara untuk memaksimalkan potensi diri, yaitu dengan selalu mengisi menit, detik dan jam demi jam dengan sesuatu yang berarti," jelasnya.
Kebiasaan yang dilakukannya untuk terus menambah ilmu yakni setiap akan tidur selalu menyempatkan diri untuk membaca buku.
"Terus terang, saya terbawa suasana saat nyantri di Ponpes Daarun Najah Jrakah Tugu Semarang, dengan budaya siapa yang banyak mengkoleksi buku berarti keilmuannya diperhitungkan. Akhirnya, sayapun tidak mau ketinggalan," akunya.
Salah satu staff di Yayasan Amal PAPB ini dipercaya untuk mengajar kegiatan ekstra kurikuler. "Karena saya sendiri memang sangat mencinta dunia jurnalistik.
Diantaranya saya pernah menjadi Pemred Buletin Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah (Risma JT) juga pernah menjabat sebagai Pemred Buletin As Salam PC IPNU IPPNU Bojonegoro," ujar Pemred Buletin Al Ahad Yayasan Amal PAPB Semarang ini.
Dirinya juga pernahmengantarkan salah satu siswanya menjadi Juara I Lomba Penulisan Cerpen tingkat Jawa Tengah dan DIY Agustus 2011 atas nama Arifiani Nidiana Putri. "Bagi saya ini adalah kepuasan tersendiri," tandasnya.(Awi/14)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.