Home » , , , , » Rektor Unnes Kunjungi Penerima Bidikmisi

Rektor Unnes Kunjungi Penerima Bidikmisi

Written By amoy ya annisaa on Selasa, 28 Agustus 2012 | 11.26

KUNJUNGI PENERIMA BIDIKMISI: Jajaran pimpinan Unnes mengunjungi rumah salah satu mahasiswa penerima Bidikmisi belum lama ini. Kunjungan tersebut bentuk pengawalan dan pembinaan kepada mahasiswa agar beasiswa tepat sasaran. (HARSEM/JBSM/ANGGUN PUSPITA)


SEMARANG- Rektor Unnes belum lama ini bersilaturahim ke rumah penerima Bidikmisi di Purbalingga, Temanggung, dan Magelang.

Turunnya program Bidikmisi atau beasiswa pendidikan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu atau miskin tapi berprestasi sudah berjalan selama tiga tahun ini. 

Setiap perguruan tinggi negeri (PTN) wajib memenuhi kuota yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), tujuannya agar mahasiswa miskin berprestasi akademik tetap dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Maka itu, program ini harus benar-benar dikawal supaya tepat sasaran. Artinya mahasiswa penerima memang layak untuk mendapatkan fasilitas dari pemerintah, yakni biaya pendidikan penuh plus uang saku selama kuliah.

Ya, pengawalan itu pun juga dilakukan oleh Universitas Negeri Semarang (Unnes) sebagai PTN yang mengalokasikan beasiswa tersebut. Bahkan, agar tepat sasaran berbagai cara pun dilakukan, mulai survei lapangan untuk membuktikan kondisi ekonomi keluarga bersangkutan hingga pembinaan kepada mahasiswa penerima selama kuliah di Unnes.

''Agar beasiswa Bidikmisi tepat sasaran, jika memang mahasiswa yang mendaftar tidak memenuhi syarat kami tidak segan untuk tidak meloloskan dalam proses verifikasi. 

Sebab, para pendaftar Bidikmisi di Unnes selalu kami survei dengan menerjunkan tim ke setiap daerah dan provinsi di Indonesia,'' ungkap Rektor Unnes, Prof Sudijono Sastroatmodjo di sela-sela silaturahmi ke rumah penerima Bidikmisi Unnes di Purbalingga, Temanggung, dan Magelang, belum lama ini.

Tim survei yang diterjunkan, lanjut dia, adalah para dosen dan mahasiswa yang berasal dari daerah tersebut. Tugasnya mengecek latar belakang calon mahasiswa Bidikmisi itu apa benar-benar miskin dan pantas untuk difasilitasi. 

''Dari laporan mereka kita akan tahu bagaimana kondisi keluarganya, hingga foto rumah calon mahasiswa. Adapun, kami memprioritaskan para yatim piatu yang tidak mampu dan mereka yang orang tuanya berpenghasilan minim.”

Perlu diketahui pada tahun pertama 2010 Unnes menerima 400 beasiswa Bidikmisi, tahun 2011 mengalokasikan 1.450 beasiswa, dan tahun 2012 ini jumlahnya meningkat hingga 1.750. 

Berbagai pembinaan pun dilakukan kampus, seperti pemberian motivasi, jambore Bidikmisi, hingga kunjungan dari pihak universitas seperti yang dilakukan langsung oleh rektor bersama jajaran pembantu rektor, ketua senat, dan dekan ke tempat mahasiswa.

Pada kesempatan Ramadan dan Lebaran ini, jajaran pimpinan Unnes melakukan kunjungan ke rumah penerima Bidikmisi. 

Di antaranya, M Awaludin Noor (19) di Kelurahan Kalijaran Kecamatan Karanganyar Purbalingga, Fatika Sari (18) di Desa Bandingan Kecamatan Kejobong Purbalingga, Nafisa Dian Hikmaya (19) di Gandon Kaluran Temanggung, dan dua mahasiswa di Magelang. Mayoritas mereka adalah yatim piatu yang tinggal bersama kakek nenek atau kakaknya.

''Dengan adanya Bidikmisi keinginan saya melanjutkan kuliah tidak jadi pupus. Sebab, saya bisa meraih cita-cita dan mimpi mendiang orang tua yang menginginkan saya dapat kuliah,'' tutur Noor, mahasiswa jurusan Pendidikan Kimia ini. (Anggun Puspita/JBSM/15)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger