Pernah gagal dalam lomba sains justru memacu semangat SMPN 19 Semarang untuk berprestasi. Mereka berobsesi menjadi sekolah berbasis sains.
PERNAH didapuk sebagai wakil Provinsi Jawa Tengah dalam lomba mata pelajaran biologi dan fisika tingkat nasional ternyata menjadi motivasi tersendiri bagi SMP Negeri 19.
Sekolah menengah pertama yang terletak di Jl Abdurahman Saleh Kecamatan Manyaran ini bertekad menjadi sekolah yang mempunyai keunggulan di bidang sains, khususnya fisika dan biologi.
Dalam lomba tingkat nasional itu, SMP Negeri 19 memang harus puas pulang tanpa menjadi juara. Namun dari cerita yang berakhir dengan kegagalan itu, SMP Negeri 19 melihat potensi yang bisa dikembangkan di sekolahnya.
Rintisan baru tersebut saat ini sudah mulai berjalan. Menurut Wakasek Sri Hidayati, pembelajaran sains telah dijalankan SMP Negeri 19 melalui kegiatan di luar jam sekolah sebagai kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan untuk sementara hanya difokuskan bagi siswa yang mempunyai potensi dan minat terhadap mata pelajaran fisika dan biologi. Oleh sekolah, mereka diberi tambahan pelajaran fisika dan biologi usai jam sekolah.
“Untuk sementara memang kegitan ini hanya kami fokuskan untuk anak-anak yang mempunyai
potensi dalam bidang fisika dan biologi, sesuai hasil seleksi yang kami lakukan sebelumnya.” jelas
Wakasek SMP Negeri 19.
Dari tahap awal Sri mengatakan, pihaknya terus melakukan evaluasi demi kesempurnaannya. Harapan ke depan SMP Negeri 19 mampu mengaplikasikan secara menyeluruh program unggulan sains di SMP tersebut.
“Harapan kami kedepan kami bisa benar-benar menjadi sekolah yang unggul dalam hal sains. Toh kami juga sudah punya laboratorium dengan fasilitas lumayan lengkap,” ungkap Sri. (niam)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.