Home » , , » Istirahat, Ramai-ramai Main Catur

Istirahat, Ramai-ramai Main Catur

Written By Harian Semarang on Jumat, 26 November 2010 | 03.36

Lazimnya, pada jam istirahat siswa akan bermain bola atau jajan. Tapi siswa SD Beringin 02 malah menggelar papan catur. Kata guru, banyak siswa “kecanduan” olahraga otak. Wah!

BERMAIN pada saat jam istirahat adalah aktivitas yang jamak dilakukan oleh siswa SD. Biasanya ketika bel jam istirahat mulai berbunyi, mereka langsung berhamburan meninggalkan ruang kelas dan melakukan aktivitas yang menyenangkan, yang bisa membuat otak menjadi rileks.

Umumnya, aktivitas yang lebih mereka sukai adalah model permainan yang tidak menuntut otak harus berpikir keras. Seperti bermain bola atau aktivitas kecil dan ringan lainnya. Maklum saja, selain karena masa-masanya getol bermain, alasan lainnya juga karena otak sudah penat dengan materi-materi pelajaran di
dalam kelas.

Namun, satu pemandangan berbeda terjadi di SDN Beringin 02. Di sekolah yang dikepalai Mulyono ini, sejumlah siswa mempunyai kebiasaan unik dalam mengisi jam istirahatnya. Mereka lebih memilih bermain catur ketimbang aktivitas yang dilakukan para siswa pada umumnya. Bahkan, sejumlah siswa tersebut terlihat serius saling beradu sterategi untuk bisa membuat lawan mainnya “skak mat” layaknya profesional.

Menurut Muhamad Ad Tasun Guru Olahraga SDN Beringin 02, bermain catur di saat jam istirahat ini merupakan kebiasaan yang sudah cukup lama dilakukan para siswa-siswinya. Kurang lebih sejak lima tahun lalu, setiap jam istirahat dimulai, para siswa langsung mengambil papan catur yang tersimpan di ruang kepala sekolah.

Mereka kemudian menggelar papan-papan catur itu dan memainkannya di teras ruangan hingga bel jam masuk berbunyi. “Mereka ini siswa yang suka dengan permainan catur. Awalnya mereka tidak bisa memainkannya. Namun karena minat dan setelah kami ajari cara dan teknik memainkannya, akhirnya mereka ketagihan. Jadi sudah menjadi semacam hobi,” jelas alumnus Unnes itu, kemarin (25/11).

Telanjur Hobi
Adalah Dimas salah satunya. Ketika ditanya alasan memilih bermain catur ketimbang kegiatan lain, siswa kelas VI itu mengatakan catur saat ini sudah menjadi hobi baginya. Bahkan karenanya, ia suka memainkan bidak-bidak dari kayu tersebut setiap ada kesempatan baik di rumah maupun di sekolah.

“Alasan milih main catur saat jam istirahat, ya karena suka. Lebih asyik. Selain itu, juga karena tidak membuat tubuh capai. Kalau main bola atau bermain di halaman dengan teman-teman bisa jadi capai, sehingga di kelas ngantuk,” ungkap Dimas kepada Harsem, di sela-sela aktivitasnya menjalankan bidak-bidak
caturnya.

Selain Dimas, masih ada belasan siswa SDN Beringin 02 penghobi catur lainnya. Bahkan, menurut Muhammad Ad Tasun, papan catur inventaris sekolah yang hanya berjumlah empat buah, terpaksa harus digunakan secara bergantian. Tak jarang mereka berebutan agar bisa kebagian.

Melihat minat dan hobi sejumlah anak didiknya, guru olahraga yang suka mendengarkan lagu Godbless itu mengaku merasa senang. Agar hobi itu terakomodasi dan berhasil maksimal, ia mengaku selalu memberi motivasi kepada siswa tersebut agar sering berlatih dan serius menggelutinya agar bisa menjadi bekal di masa mendatang. Selain itu, lelaki berusia 43 itu menambahkan, manfaat main catur juga sangat bagus buat anak-anak.

Yakni untuk meningkatkan “otot mental.” Kemudian untuk keuntungan akademik, permainan ini bisa menambah daya ingat, meningkatkan kemampuan spasial, serta keahlian berhitung.

Belum lagi peningkatan kemampuan pemecahan persoalan dan memperkokoh logika berpikir. Catur merupakan jalan menyenangkan untuk mengajar anak-anak bagaimana berpikir dan memecahkan persoalan-persoalan pelik,” tandasnya mengakhiri. Yap, semoga dari sekolah ini akan lahir master-master catur baru yang akan mengharumkan nama bangsa. (sohibun niam/nji)
Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger