Sejumlah mahasiswa mempersiapkan peralatan bakaran sate terpanjang |
Dirinya mengatakan, untuk pemecahan rekor MURI tersebut dibutuhkan 175 meter bakaran sate. “Awalnya 175 meter tersebut merupakan rencana awal, tapi ini setelah jadi dan kami ukur lagi, lebih dari 177 meter,” kata dia.
Dijelaskan, sate bali terbuat dari daging ayam. “Untuk pembuatan sate ini kami butuh sekitar 118 kg daging ayam. Daging kami olah sendiri, karena memang kami ingin membuat sate sesuai bumbu sate bali yang sesungguhnya,” jelasnya.
Dikatakan, pihaknya memilih pembakaran sate karena sate yang bahan utamanya adalah daging ayam merupakan hasil dari peternakan yang paling banyak dikonsumsi masyarakat. “Jadi dalam kegiatan yang bertujuan untuk pemecahan rekor ini, kami tetap ingin mengunggulkan hasil utama dari dunia peternakan,” terangnya.
Sementara, biaya yang digunakan sekitar Rp 20 juta. “Uang Rp 20 juta tersebut, sebagian kami peroleh dari bantuan universitas dan sebagian bantuan sponsor yaitu perusahaan ternak kelas internasional yang berasal dari Thailand yaitu Pokphand,” paparnya.
Pada kegiatan tersebut, sebagai simbolis, Rektor Undip, Prof Sudharto P Hadi memimpin acara pembakaran sate. “Kemudian diikuti para professor dari fakultas peternakan. Juga oleh karyawan dan alumni yang kami undang,” jelasnya.
Selanjutnya, sate yang sudah matang akan digunakan untuk makan siang para tamu dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan bertajuk ‘Pulang Kandang dan Bakar Sate Terpanjang’ tersebut. (aris wasita widiastuti/nji)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.