Peserta lomba dai tengah beraksi di dalam kelas |
LOMBA dakwah yang gelar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Demak cukup unik. Selain dilakukan serentak di seluruh kelas, semua juri serta juga dari kalangan siswa sendiri. Untuk mendidik kedewasaan dan kemandirian siswa, pihak sekolah sengaja memberi kesempatan seluruh siswa menunjukan kreativitasnya dalam hal berdakwah.
Lomba dakwah semakin menarik, ketika dakwah yang disampaikan oleh dai atau ustad remaja diiringi dengan rebana. Sesekali sang dai menyampaikan maidoh khassanah sambil bernyanyi.
"Sedikitnya 21 dai remaja yang berkotbah, akan unjuk kebolehan dan pengetahuaanya soal berdakwah di depan teman-teman sekelasnya," kata Kepala MAN Demak, M Soleh, kemarin.
Diharapkan dari kegiatan ini, bisa ditemukan bibit-bibit dai remaja. Pihaknya mendukung kiprah ini dengan maksud agar lulusan MAN Demak memiliki potensi dalam berdakwah.
Para peserta lomba layaknya seorang dai, mereka mengenakan busana Islami. "Kegiatan ini cukup menarik bagi saya, saya bisa bisa mengembangkan metode dakwah yang didapat dari sekolah," ucap Abdul Hamid, seorang peserta lomba.
Sementara, karena peserta dai mencapai 21 peserta, maka seorang peserta hanya diperkenankan berdakwah di satu kelas saja. Materi yang diberikan tidak jauh dari unsur memeringati Maulud Rasulullah SAW. (swi/nji)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.