Siswa SD Lab UKSW membawakan tari topeng dalam karnaval budaya, kemarin |
SEBANYAK 500 pelajar dari TK–SMA Lab UKSW Salatiga mengikuti karnaval budaya yang dikemas dalam Lab’s Fair, Kamis (16/2) kemarin. Tidak ketinggalan mahasiswa UKSW ikut menjadi peserta karnaval. Kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Lab’s Fair 2012, Sekolah Dasar (SD) Kristen Satya Wacana atau yang sering disebut juga SD Lab. Beragam kostum atau pakaian idola dari siswa SD – SMA Lab, di antaranya tari topeng ireng, marching band, reog dan liong samsi, barisan pakaian adat maupun tim inti olahraga Lab School UKSW.
Dalam sambutannya, Walikota Salatiga Yuliyanto diwakili Staf Ahli Walikota Hj Endang DW mengatakan, karnaval budaya mencerminkan budaya di Kota Salatiga. Walaupun kota kecil patut disyukuri karena perbedaan yang ada terbalut dengan keanekaragaman, kebudayaan, suku, ras bahkan agama. Dari sinilah, muncul kesatuan yang akhirnya menjadikan masyarakat Salatiga tetap bersatu.
“Khusus untuk kegiatan karnaval budaya yang digelar ini, merupakan media efektif bagi anak-anak hingga mahasiswa UKSW dan telah mencerminkan semua bidang budaya khususnya. Ini diharapkan dapat menjadikan inspirasi bagi sekolah lain di kota ini. Selain itu, bagaimana dapat membangun anak tersebut yang dapat bersinergi dengan kependidikannya,” kata Endang DW.
Dalam acara tampak hadir Kepala SD lab UKSW Pujiono, Rektor UKSW Prof Pdt John A Titaley, Kepala Disdikpora H Susanto serta staf Ahli Walikota Salatiga Hj Endang DW.
Karnaval akan menempuh rute berawal dari depan kampus UKSW (Jalan Diponegoro) – SD Lab UKSW (panggung kehormatan) di Jalan Yos Sudarso – Jalan Raden Patah – Jalan Diponegoro – Jalan Muh Yamin – Jalan Kartini – Jalan Monginsidi dan berakhir di SD Lab.
“Dengan digelarnya acara karnaval budaya semacam ini, kami sebagai warga Salatiga sangat senang.Sekolah lain dapat menirunya. Kalau perlu, Pemkot Salatiga menggelar acara semacam ini dengan melibatkan sekolah dari SD–SMA serta masyarakat umum. Selama ini, karnaval budaya selalu digelar UKSW, ini patut kita acungi jempol. Selain itu, sebagai hiburan yang dapat dinikmati masyarakat Salatiga secara umum,” kata Ny Riana Dewi (46), salah seorang penonton dari Cungkup yang ditemui Harsem di sela menonton acara ini, kemarin. (nji)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.