Beragam Lomba Meriahkan SMP Ksatrrian

Para peserta saat mengikuti modern dance

SMP Ksatrian 02 memeriahkan hari ulang tahun ke-45 Yayasan Pendidikan Ksatrian 67. Dalam lomba tersebut, tak hanya siswa dan guru sendiri yang dilibatkan, namun lomba juga diikuti puluhan siswa SD yang berasal dari berbagai penjuru di Kota Semarang.

Ketua panitia, Maryono mengatakan, berbagai lomba yang diadakan meliputi lomba karaoke dan menghias nasi goreng yang diikuti oleh guru dan karyawan SMP Ksatrian 02. Selanjutnya, ada juga lomba gerak jalan yang diikuti oleh guru, karyawan dan siswa sendiri.

"Sedangkan lomba yang kami adakan untuk siswa SD di antaranya robotik, modern dance, reading story, TIK serta macapat," kata dia.

Dijelaskan, ada 35 SD yang ikut memeriahkan kegiatan ini. "Namun memang untuk masing-masing perlombaan kami batasi jumlah pesertanya. Mengingat terbatasnya waktu," jelasnya.

Dijelaskan, untuk robotik diikuti oleh 26 regu, reading story oleh 60 peserta, TIK oleh 40 peserta, modern dance oleh 15 peserta dan macapat oleh 20 peserta. "Untuk jurinya ada dari Unnes, melibatkan pihak luar yang memang ahli di masing-masing bidang yang dilombakan serta sebagian dari guru kamu sendiri," jelasnya.

Tak hanya sebagai ajang promosi karena mendekati tahun ajaran baru, namun juga memberikan fasilitas untuk kompetisi para siswa SD. "Dan memang pada ulang tahun ini tidak diadakan seperti biasanya, kalau biasanya kan sederhana saja. Sedangkan tahun ini dari empat unit sekolah yang dibawahi oleh yayasan, semua mengadakan lomba," jelasnya.

Sementara itu, kaitannya dengan promosi dirinya mengatakan, kegiatan ini memang bertepatan dengan tahun ajaran baru. “Memang waktunya mendekati, jadi sekalian bisa dijadikan ajang promosi untuk mendapatkan siswa baru,” jelasnya.

Salah satu peserta, Sefa (9) mengatakan, dirinya sangat senang bisa ikut memeriahkan lomba ini. "Saya ikut lomba modern dance dengan tiga teman yang lain," jelasnya.

Dikatakan, meskipun cukup banyak penonton yang ada di acara tersebut namun tidak menyurutkan nyali untuk tetap bisa menampilkan kemampuannya di tari. "Saya sudah sering tampil kok, jadi ini tidak deg-degan," ujar siswa kelas empat SDN Kalicari 01 ini. (awi/16)