Prof Sudharto P Hadi saat menyerahkan bantuan bagi warga Magelang yang terkena bencana Merapi |
MELAKUKAN pendampingan untuk masyarakat Kabupaten Magelang. Itulah yang dilakukan Undip setelah erupsi Gunung Merapi yang terjadi dua tahun lalu. Rektor Undip, Sudharto P Hadi mengatakan, tugas Undip bukan hanya mencetak sarjana unggul dan serbaguna.
“Tapi juga menghasilkan teknologi yang tepat guna,” kata dia saat mengikuti penyerahan dana stimulan rehabilitasi sosial rumah korban erupsi Merapi dan peletakan batako pertama recovery setelah erupsi Merapi, di Balai Desa Sumber Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang, Sabtu (17/3) lalu.
Dikatakan, apa yang sudah dilakukan Undip salah satunya adalah dengan melakukan pendampingan penanaman sawah sebagai gantungan hidup masyarakat Magelang.
“Karena kami menyadari sepenuhnya bahwa seluruh masyarakat utamanya yang menjadi korban erupsi gunung Merapi tidak semuanya bisa mengandalkan sumber dari alam yakni mencari pasir,” kata dia.
Dikatakan, selama pendampingan, pihaknya juga belajar dari keteladanan dan kearifan masyarakat Magelang. “Jadi kami tidak hanya mengajarkan sesuatu tapi kami juga mendapatkan pelajaran yang nantinya akan kami tularkan kepada peserta didik kami," tandasnya.
Sementara itu, Undip yang pada kegiatan tersebut bekerjasama dengan Yayasan Satu Untuk Negeri (SUN) dari salah satu televisi swasta menyerahkan bantuan sosial ekonomi produktif kepada warga korban. Sejumlah peralatan yang diberikan antara lain mesin cetak batako, penyerahan dana stimulan rehabilitasi sosial rumah korban erupsi Merapi.
Selanjutanya, pihak dari SUN, Ardiansyah Bakrie mengatakan, yayasan SUN bekerjasama dengan LPPM undip pada tahun 2010 silam telah memberikan bantuan sosial ekonomi produktif 5 unit mesin cetak batako untuk .
Lima unit tersebut diberikan kepada sejumlah desa, di antaranya dua unit untuk Desa Sirahan, satu unit untuk Desa Banyuraden dan dua unite untuk Desa Jumoyo.
“Bantuan bertujuan untuk menggerakkan roda perekonomian warga Kabupaten Magelang setelah erupsi Merapi yang sempat melumpuhkan mata pencarian warga. Selain itu kami juga memberikan dana stimulan rehabilitasi sosial rumah korban erupsi merapi untuk 32 desa di Kabupaten Magelang, hal ini kami lakukan untuk meringankan dan membantu rumah warga yang rusak," ujarnya.
Sejumlah bantuan juga akan diberikan oleh sejumlah desa lain yang juga merupakan korban dari bencana erupsi Merapi. (awi/16)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.