Ahmad Zaini Kurangi Kenakalan Remaja

 AHMAD ZAINI (HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI)

SEMARANG- Menginginkan siswa berbudi pekerti luhur merupakan satu harapan besar dari Ahmad Zaini. Pengawas Agama UPTD Pendidikan Kecamatan Banyumanik ini ingin agar para siswa khususnya yang berada di bawah UPTD Pendidikan Kecamatan Banyumanik bisa menjadi pemeluk Islam yang taat.

“Selain itu dengan akhlak yang baik, pasti mereka bisa hidup bermasyarakat dengan baik. Selain itu juga bisa terlibat untuk membuat masa depan bangsa Indonesia lebih baik lagi,” jelasnya kepada Harsem saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Dirinya mengatakan, yang lebih penting lagi adalah kenakalan remaja bisa berkurang. “Karena untuk saat ini kan banyak remaja dari kalangan siswa yang sering melakukan tindakan kenakalan yang akhirnya membuat orang lain merasa tidak nyaman,” jelasnya.

Salah satu upaya yang dilakukannya untuk merealisasikan harapan tersebut yaitu dirinya selalu membina para guru terutama pelajaran agama, untuk bisa menyampaikan materi secara optimal kepada para siswa. “Saat di depan kelas, mereka harus bisa menyampaikan materi supaya bisa lebih berdaya guna bagi siswa,” ujarnya.

Untuk itu, ayah tiga anak yang dalam waktu dua tahun lagi memasuki massa purna tugas ini berusaha untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. “Apalagi tahun ini kan mata pelajaran agama sudah diujikan dengan standar nasional. Tentu saja perlu banyak persiapan untuk menghadapi ujian di tahun mendatang,” ujar pria kelahiran Semarang, 5 Juni 1954 ini.

Dikatakan, pada ujian agama tahun ini, hasil yang ditorehkan siswa Kecamatan Banyumanik cukup memuaskan. “Bahkan ada seorang  siswa SD Islam Al Azhar 14 yang memperoleh nilai 100, ” jelasnya.

Dikatakan, hal tersebut karena di sekolah itu materi Pendidikan Agama Islam di sekolah tersebut lebih banyak dan detail dalam penyampaiannya. “Namun demikian, bukan berarti siswa dari sekolah biasa tidak bisa mendapatkan nilai yang baik,” ujarnya.

Hal tersebut dibuktikan dengan nilai rata-rata yang berhasil diperoleh, yakni 84,05. “Ke depannya tentu saja ingin terus kami tingkatkan,” tandas kakek empat cucu ini, yakin. (aris wasita widiastuti/15)