Home » , , , » Workshop Wirausaha IAIN Walisongo, Dunia Bisnis Penuh Ranjau

Workshop Wirausaha IAIN Walisongo, Dunia Bisnis Penuh Ranjau

Written By amoy ya annisaa on Kamis, 24 Mei 2012 | 13.16

TUMBUHKAN MOTIVASI: Workshop “Penumbuhan Motivasi Bagi Calon Wirausaha
di Kota Semarang Provinsi Jateng” di IAIN Walisongo
(HARSEM/DOK)

SEMARANG-Banyak orang yang gagal menjalankan bisnis, hal tersebut karena dunia bisnis penuh dengan ranjau. Untuk itu, sebelum merintis sebuah usaha, setiap orang perlu memiliki konsep dan teori-teori berwirausaha. Demikian dikatakan oleh penulis buku dasar-dasar kewirausahaan Hendri saat mengisi workshop “Penumbuhan Motivasi Bagi Calon Wirausaha di Kota Semarang, Provinsi Jateng” di kampus IAIN Walisongo, baru-baru ini.

Dirinya mengatakan, bisnis akan berhasil jika didukung oleh mimpi, kemauan dan alasan yang kuat. “Data dari ILO menunjukkan, 69% muda-mudi Indonesia menganggur, 10% dari 10 juta angkatan kerja juga menganggur. Sementara setiap tahun lulusan dari perguruan tinggi sebanyak 2,5 juta orang,” jelasnya.

Untuk itu, mulai sekarang saatnya kuliah sambil berwirausaha. “Agar nanti ketika sudah lulus dari perguruan tinggi sudah memiliki pekerjaan dan aktivitas,” jelasnya. Pada acara yang bekerjasama dengan Kemenkop dan UMKM RI ini, dirinya mengatakan, ada delapan faktor untuk meraih kesuksesan memilih dan memulai karir.

Di antaranya, visi, misi, mimpi dan imajinasi, usaha apa yang nantinya membuat sukses dan berkembang, pilihan yang tepat antara bekerja di perusahaan atau berwirausaha sendiri, kesiapan mental dan kemauan, pengetahuan wawasan dan skill yang dimiliki. Juga kecintaan dan fokus, lingkungan dan jaringan, pendamping atau mentor serta determinasi teguh dan keyakinan.

Sementara itu, motivator dan dosen Unisula Ali Shahab mengatakan, dalam berwirausaha membutuhkan jiwa kewirausahaan. “Mengapa mesti jiwa, karena kewirausahaan adalah jiwa dinamis dalam menangkap tantangan menjadi peluang,” jelasnya.

Dikatakan, bicara mengenai kewirausahaan tidak ada hubungannya dengan kecerdasan akademik dan bukan juga keterampilan menyelesaikan pekerjaan secara sempurna. “Kunci sukses jiwa wirausaha yaitu sikap mental yang positif serta bekerja dengan profesional. Lebih baik kita berusaha dan gagal dari pada gagal sebelum berusaha,” tegasnya.

Dirinya menambahkan, mulai sekarang, saatnya merubah paradigma para mahasiswa yang hanya sekadar mementingkan kuliah saja.”Akan tetapi, mari kita memikirkan jenjang karir dan pekerjaan, dengan berwirausaha sambil kuliah,” ajaknya. (awi/15)



Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger