Banyumanik Juara Popda Semarang

JUARA: Siswoyo Hendro dan trophy yang diperolehnya
(HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI)

SEMARANG- Kebanggaan kini tengah dirasakan oleh keluarga besar UPTD Pendidikan Kecamatan Banyumanik. Itu karena belum lama ini, Banyumanik berhasil menjadi juara umum untuk Popda tingkat Kota Semarang.

Plt Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Banyumanik, Siswoyo Hendro mengatakan, perolehan tersebut merupakan hasil dari kerja keras semua pihak. Ini merupakan perolehan pertama di tingkat Popda Kota Semarang yang diperoleh Banyumanik.

“Mulai dari guru, siswa, orang tua dan masyarakat. Karena tanpa dukungan penuh dari mereka tentu kami tidak mungkin bisa meraih prestasi ini,” jelasnya kepada Harsem saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Dikatakan, sebelum mengikuti lomba, pihaknya selalu berusaha untuk memberikan motivasi kepada para siswa yang menjadi peserta dalam lomba tersebut. “Selain itu, pengawas penjaskes juga sangat aktif dalam memberikan pengarahan kepada guru olah raga saat di lapangan,” urainya.

Dikatakan, orang tua siswa juga memiliki peranan tinggi untuk memberikan motivasi kepada siswa. “Ini hasil dari kerja kolektif kami semua,” tambahnya. Dikatakan, saat pemberangkatan untuk mengikuti lomba, para peserta dikumpulkan di SDN Tinjomoyo 01. “Saya memberikan pembekalan dan motivasi kepada para siswa. Bahwa keberhasilan bisa dicapai melalui tiga indikator yakni semangat, rajin berlatih dan berdoa,” jelasnya.

Dikatakan, Siswoyo yang juga menjabat Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Pedurungan merasa sangat bangga karena dalam Popda tersebut Kecamatan Pedurungan menjadi juara III. “Kalau kemarin selama tiga kali berturut-turut Pedurungan sudah berhasil menjadi juara umum, sekarang Banyumanik yang berprestasi,” jelasnya.

Gembleng Siswa
Sementara itu, pengawas penjas, Misman mengatakan, untuk pembinaan siswa menuju Popda tingkat kota, para siswa sudah digembleng selama empat bulan. “Jadi memang persiapan kami sangat matang,” jelasnya.

Dikatakan, sebelumnya seleksi sudah dilakukan dari tingkat gugus. “Dari gugus kemudian ke dabin selanjutnya di kecamatan. Jadi kami sudah memilah siswa sesuai dengan kompetensi masing-masing. Dengan begitu pembinaan akan lebih maksimal,” jelasnya.

Para pengajar juga melibatkan guru-guru olah raga dari Banyumanik yang memiliki spesifikasi kemampuan sesuai dengan bidang yang dilombakan. Pada popda tersebut, ada 13 cabang olah raga yang dilombakan. Untuk Banyumanik sendiri, yang menjadi unggulan yakni Beladiri dan Senam.

Pada Popda tersebut, 63 siswa yang dikirimkan berhasil meraih 12 medali emas, 3 medali perak dan 8 medali perunggu. Untuk itu, UPTD Pendidikan Kecamatan Banyumanik berhak atas piala juara I serta trophy bergilir walikota. Pemberian trophy bersamaan dengan upacara HUT Kota Semarang dan Hardiknas yang dilaksanakan di Balaikota Semarang.

   
Tak hanya itu, untuk FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) tingkat kota yang baru saja dilaksanakan pada minggu ini, UPTD Pendidikan Kecamatan Banyumanik juga berhak mendapatkan juara I untuk lomba Seni Kriya Anyam. Sedang  Pedurungan berhasil menjadi juara I untuk Lomba Pidato Bahasa Indonesia. (awi/15)