Diplekotho’ Tentara, Guru Memanjat Tali

 Siswa melintasi jaring laba-laba dalam outbond di SMK Muhammadiyah 3 Weleri.
 (harsem/rosyid ridho bak spideman)

‘KENDAL-Tak hanya siswa, para guru SMK Muhammadiyah 3 Weleri juga ‘diplekotho’ tentara dari Kodim 0715/Kendal. Para guru yang biasanya berpenampilan rapi di kantor, kemarin d suruh merayap, memanjat jaring laba-laba (tali), hingga melempar kapak.

Tentu bukan diplekotho beneran mengingat kegiatan tersebut merupakan bagian dari pelatihan bela negara. Kegiatan merupakan kerja sama SMK Muhammadiyah 3 Weleri dengan Kodim 0715/Kendal. 

Acara yang dikemas dalam bentuk outbound di halaman sekolah itu diikuti seluruh siswa dan guru. Kegiatan diawali upacara pembukaan oleh Kasdim Kendal Mayor Inf Sasono Haryadi, memaparkan penyuluhan tentang bela negara, peraturan baris berbaris, wawasan kebangsaan dan materi mengenai kedisiplinan. 

Setelah itu dilanjutkan outbond seperti lomba lari bakiak, melintasi jaring laba-laba, berjalan di atas tali, dan melempar kampak. Outbond tidak hanya untuk siswa, tetapi juga guru dengan dipandu sekitar 30 personel kodim. 

Kepala SMK Muhammadiyah 3 Weleri, Pujiyono, mengatakan kegiatan merupakan agenda tetap dari pihak sekolah untuk menanamkan rasa cinta kepada negara. Acara ini juga bertujuan mendisiplinkan siswa melalui outbound yang dipandu TNI. Semua tanpa paksaan atau kekerasan. 

“Pendidikan bela negara dan wawasan kebangsaan dilakukan dalam suasana outbond supaya lebih mudah diterima,” kata dia ketika ditemui di lokasi. 

Dandim Kendal Letkol Inf Tyas Koesharyadi melalui Kasdim Mayor Inf Sasono Haryadi mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang dijalin antara institusinya dengan SMK Muhammadiyah 3 Weleri. 

“Kami mengupayakan agar program jelajah sekolah ini bisa terlaksana di semua sekolah di Kabupaten Kendal. Acara itu sebagai sarana penanaman rasa cinta tanah air dan menumbuh kembangkan kedisiplinan siswa agar tercipta kualitas sumber daya manusia yang lebih baik,” papar Kasdim. (H36-JBSM/16)