HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI Siti Markamah |
MESKI sudah senior, Siti Markamah masih merasa haus ilmu. Kepada Harsem, Kepala SDN Jomblang 01 Semarang ini mengatakan, kebutuhan ilmu menjadikannya berkomitmen tinggi terhadap pendidikan. “Saya ingin setiap saat ilmu harus bertambah,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Dia juga menjelaskan, belajar merupakan salah satu keasyikan tersendiri bagi wanita kelahiran Sukoharjo, 16 Februari 1959 ini. “Memang menjadi pengajar lebih banyak sukanya. Salah satunya ya itu, tambah ilmu,” kata dia.
Selain itu polah tingkah anak-anak menjadi hiburan tersendiri baginya. “Saya kalau pas sedang sedih pasti selalu bisa terhibur oleh anak-anak. Ada saja tingkah mereka yang lucu dan menghibur,” jelasnya.
Selalu datangnya anak-anak baru di setiap tahun ajaran baru juga membawa keceriaan. “Tambah banyak kenalan. Karena saya juga berusaha untuk selalu kenal dengan orang tua siswa,” urainya.
Bukan berarti tidak ada duka yang dialaminya. Terkadang duka tersebut datang ketika siswa tidak cepat mengerti tentang apa yang diajarkan guru. “Tapi yang bikin sedih lagi kalau ada orang tua yang tidak percaya dengan nilai anaknya,” jelasnya.
Sebagai contohnya, ada beberapa orang tua siswa yang menanyakan nilai kepada guru. “Mereka bertanya kenapa anaknya bisa mendapat nilai jelek. Itu mestinya juga menjadi tanggung jawab orang tua untuk bisa memahami. Kalau memang anaknya tidak terlalu pintar maka berikanlah bimbingan belajar yang lebih baik kala di rumah,” paparnya.
Selain itu, terkadang, sekolah juga harus melakukan pendekatan secara persuasif kepada orang tua siswa. “Misalnya kalau ada orang tua yang tidak setuju dengan kebijakan dari sekolah, maka kami harus memberikan pengertian kepada orang tua,” jelasnya.
Yang menjadi kendala adalah ketika yang menjadi pemahaman orang tua, ketika sudah ada dana BOS maka sekolah 100% gratis. “Kan tidak begitu. Mereka pasti juga punya harapan, sekolah bisa maju. Kalau ingin maju kan pasti kegiatan harus ditambah. Dan tentunya itu mengundang pengajar kegiatan dari luar,” urainya.
Namun demikian, hingga saat ini tidak pernah ada gesekan antara sekolah dengan orang tua. “Sejauh ini baik-baik saja, saya memang ingin ada hubungan yang bagus antara sekolah dengan orang tua,” tandas wanita penyuka tenis ini. (aris wasita widiastuti/16)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.