Muhammad Yatmin Harus Jadi Panutan HARSEM/DOK |
Berusaha untuk tetap berkarya sesuai dengan amanah yang telah diberikan oleh pemimpin. Itulah yang menjadi prinsip hidup Muhammad Yatmin. Pembantu penilik di UPTD Pendidikan Kecamatan Genuk ini ingin selalu bermanfaat bagi orang lain. “Saya tidak pernah mempermasalahkan di manapun saya bekerja, yang penting bisa tetap berkarya dan bermanfaat bagi orang lain,” ujar ayah tiga anak ini.
Pengalamannya menjadi guru MI selama 21 tahun, pendidik program paket selama 5 tahun dan sebagai relawan penilik PNFI 2 tahun membuatnya ingin terus meningkatkan mutu pendidikan.
Untuk memperkaya ilmu, dirinya tak pernah bosan mengikuti kursus maupun diklat yang berhubungan dengan pekerjaannya. Beberapa diklat yang pernah diikuti yaitu diklat pendidik, diklat kepala MI dan diklat penilik PLS. “Sebagai tenaga pendidik, memang sudah kewajiban kita untuk terus menambah ilmu pengetahuan dan wawasan,” jelasnya.
Selain itu, seiring dengan berjalannya waktu, tidak ada salahnya, pendidik harus belajar untuk menggunakan segala macam teknologi yang ada. “Banyak yang harus kita pelajari, tidak hanya berkutat pada mata pelajaran saja,” ujar pria kelahiran Pati, 3 Agustus 1969 ini.
Dikatakan, pendidik dituntut untuk berpengatahuan luas dan up date dengan informasi terbaru. “Selain itu, jika suatu saat kita ditanya tentang masalah yang sedang hangat di media, kita bisa memberi argumen yang tepat,” ujarnya.
Ingin jadi seorang pemimpin yang bisa memimpin, adalah obsesi Yatmin yang belum tercapai. Baginya figur seorang pemimpin yang tepat, apabila apat memimpin” mereka yang dipimpinnya. “Harus bisa jadi panutan dan contoh bagi sekelilingnya. Tidak mudah untuk bisa jadi pemimpin seperti itu,” tukasnya. (aris wasita widiastuti/15)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.