Home » , , » Pembangunan Gedung Geofisika dan Pusat Penelitian Geothermal Undip

Pembangunan Gedung Geofisika dan Pusat Penelitian Geothermal Undip

Written By Sena on Kamis, 24 Mei 2012 | 13.06




BANTU UNDIP: Rifky Effendi Hardijanto melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Geofisika dan Pusat Penelitian Geothermal Undip (harsem/aris wasita widiastuti)

Pertamina Bantu Rp7,2 M
SEMARANG- Pembangunan Gedung Geofisika dan Pusat Penelitian Geothermal Undip yang dimulai kemarin, ditargetkan bisa selesai pada 9 November 2012. Demikian ditandaskan oleh Dekan Fakultas Sains dan Matematika Muhammad Nur saat memberikan sambutan dalam acara peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut.
Dirinya mengatakan, gedung tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk meneliti tentang potensi panas bumi di Indonesia. “Pembangunannya dibantu oleh pihak Pertamina, nantinya seluas 2.105 m2,” jelasnya.
Menurutnya, potensi geothermal (panas bumi) di Jawa Tengah sangat besar. “Dan kami berbangga, Pertamina bisa menangkap ini. Karena suatu saat energi fosil akan habis, selanjutnya mobil-mobil dan alat transportasi yang lain akan menjadi rongsokan,” jelasnya.
Energi fosil berasal dari sisa-sisa hewan yang sudah mati tertimbun di dalam tanah berjuta-juta tahun yang lalu. Contohnya bensin, solar, kerosin, dan minyak tanah. Dikatakan, untuk kawasan di Jawa Tengah yang memiliki potensi geothermal yang tinggi, antara lain di Ungaran, Wonosobo dan Dieng. “Dengan dibangunnya pusat penelitian geothermal ini, diharapkan bisa membantu dalam pengolahannya,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Undip, Prof Sudharto P Hadi mengatakan, upaya mitigasi (pengurangan) baru sekitar 5 persen saja. “Diperkirakan pada tahun 2025 mendatang baru sekitar 17 persen saja. Selama ini penggunaan energi fosil masih mencapai 95 persen, baik minyak bumi, gas alam, dan batu bara, dan sisanya sebesar lima persen memang dicoba energi baru terbarukan,” jelasnya.

Sementara itu, General Manager Fuel Retail Marketing Region IV Pertamina Jateng DIY, Rifky Effendi Hardijanto menambahkan, bantuan dana untuk pembangunan fasilitas itu yang ketiga kalinya diberikan kepada Undip.

"Untuk pembangunan Gedung Geofisika dan Pusat Penelitian Geothermal itu kami salurkan Rp7,2 miliar. Sebelumnya, kami juga membantu pembangunan fasilitas di Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik Undip," jelasnya.

Pada acara tersebut hadir mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof Wardiman Djojonegoro dan Peter Carey, pengarang buku “Kuasa Ramalan Diponegoro”. Menteri BUMN, Dahlan Iskan berhalangan hadir dalam acara itu. (awi/15)


Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger