15 Mahasiswa Asing Ikuti COTI dan PIBBI

 PESERTA COTI DAN PIBBI : Para peserta program COTI dan PIBBI UKSW Salatiga ketika berfoto bersama sebelum melaksanakan kegiatannya (HARSEM/HERU SANTOSO)

SALATIGA - The Consortium for the Teaching of Indonesian (COTI) dan Program Intensif Belajar Bahasa dan Budaya Indonesia (PIBBI) ke-61, resmi dibuka Rektor UKSW Prof Pdt John Titaley, belum lama ini.  John juga menyatakan para  peserta COTI dan PIBBI akan mendapatkan pengalaman indah dan berkesan selama belajar bahasa Indonesia. 

“Saya berharap COTI dan PIBBI dapat terselenggara dengan baik. Saat ini Kota Salatiga sedikit panas, semoga peserta dapat beradaptasi dengan suasana ataupun iklim di sini serta dapat mengikuti program sampai selesai,” kata John Titaley.

Humas UKSW Salatiga Anggraeni Upik mengatakan, tahun ini COTI yang berlangsung hingga 10 Agustus mendatang diikuti lima mahasiswa dan sebagai koordinatornya Dr Juliana Wijaya dari University of California Los Angeles (UCLA). Kelima peserta itu masing-masing datang dari University of Michigan, Ann Arbor, Northern Illinois University, University of Hawaii, Manoa dan UCLA.

Sedangkan untuk peserta yang mengikuti PIBBI mahasiswa Australia National University (ANU), Yale University dan Cornell University sebanyak 10 mahasiswa. Selain itu, ada satu peserta yang khusus mempelajari Bahasa Jawa.

“COTI dan PIBBI ini diikuti mahasiswa dari Australia dengan jumlah semua peserta 15 mahasiswa, dan seorang di antaranya khusus mempelajari Bahasa Jawa,” kata Upik kepada Harsem, kemarin.

Sementara, Direktur LTC UKSW, RPN Dian Widi Sasanti mengatakan, para peserta COTI dan PIBBI nantinya akan mengunjungi sejumlah tempat sesuai dengan temanya.  Kunjungan akan diadakan ke Pesantren Edi Mancoro mengangkat tema agama, Sekolah Alternatif Qaryah Thayyibah Kalibening Salatiga (pendidikan) dan ke Kampung Percik (politik). (hes/15)