Daun Meniran Hambat Kanker Kolon

Endang Sawitri (HARSEM/DOK)

SEMARANG- Potensi daun meniran dalam menghambat pertumbuhan kanker belum banyak diungkap. Selama ini, daun meniran memang dikenal oleh masyarakat sebagai tanaman obat. Tetapi kajian ilmiah dan informasinya masih sangat terbatas.

Untuk itulah Endang Sawitri, melakukan kajian potensi daun meniran ini secara medis dalam bidang onkologi, patologi anatomi, imunologi untuk menyelesaikan disertasinya di Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Undip.

Atas kerja kerasnya gelar Doktor berhasil diraih Endang Sawitri.  Penelitiannya berhasil memberikan sumbangan temuan tentang pengaruh daun meniran dalam menghambat perkembangan kanker kolon. 

Dalam disertasinya disimpulkan, pemberian ekstrak daun meniran mampu meningkatkan status imunologis melalui peningkatan infiltrasi limfosit dan ekspresi perforin, serta menghambat perkembangan kanker kolon melalui peningkatan indeks apoptosis, penekanan proliferasi sel dan pertumbuhan tumor.

Daun meniran ternyata memiliki komponen bioaktif yang kaya dengan berbagai kandungan kimia, antara lain lignan (filantin, hipofilantin, nirantin, isolintetralin, nirfilin, filnirurin, hinikinin, lintetralin dan filantostatin), flavonoid (quercetin, quercitrin, isoquercitrin, astragilin, rhamnopynoside, rutin dan nirurin), alkaloid, tanin, saponin, triterpenoid, damar, steroid, kalium, vitamin C, asam lemak dan asam fenolat.

Senyawa flavonoid yang terkandung dalam daun meniran berkhasiat sebagai antioksidan dan antineoplastik. Flavonoid juga terbukti memiliki aktivitas imunomodulasi. 

 Senyawa lignan bersifat sebagai antineoplastik, golongan polifenol, tannin dan triterpenoid berperan dalam respons inflamasi. Triterpenoid yang berasal dari tumbuhan selain dapat menginduksi antiinflamasi, sitoprotektif dan apoptosis, juga sebagai antiproliferasi. (15)