FEB Undip Bekali UKM

 RAKOR: Rapat koordinasi dilakukan oleh FEB Undip dengan UKM Provinsi Jawa Tengah serta beberapa UKM yang rencananya akan mengikuti proses inkubator. (HARSEM/DOK)

SEMARANG- Klinik Kewirausahaan dan Inkubator Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB)  Undip bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah membekali 30 UKM Se-Jawa Tengah. 

Demikian dikatakan Ketua Klinik Kewirausahaan FEB Undip Dr Hanjun Mukaran dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Pembekalan Teknis UKM Tenant Potensial, Peserta Inkubator Bisnis. Kegiatan diadakan di Ruang Serbaguna PKM FEB, kemarin.

Kegiatan tersebut untuk menggali kebutuhan UKM. 

”Dalam pembekalan ini digunakan konsep inkubator bisnis yakni proses pembekalan yang intens sebelum didanai. Hal ini tentu berbeda dengan kegiatan biasa yang diberi dana terlebih dahulu. Dari 30 UKM ini nantinya hanya akan ada 10 UKM yang benar-benar akan ditindaklanjuti,” jelasnya.

Sebelumnya ada 273 UKM yang mendaftar untuk mengikuti program ini dan disaring menjadi 100 UKM dan diseleksi menjadi 30 UKM. “Inkubator disini yang dimaksud adalah proses percepatan pembuahan kemunculan wirausaha-wirausaha baru yang memiliki kualitas,” ujarnya.  

Lebih lanjut Hanjun menjelaskan dari 30 UKM yang lolos akan  mengikuti proses inkubator ini  akan mendapatkan beberapa pelatihan seperti penggunaan teknologi baru. “Selain itu mereka juga akan mendapatkan pendampingan yang intensif dari tim FEB Undip selama proses inkubator,” ujar Dosen FEB Undip ini.

Sementara itu, salah satu peserta pembekalan teknis, Kristia Kadiasti mengatakan, dirinya berharap dapat lolos menjadi salah satu peserta yang bisa mendapatkan keterampilan manajemen dan pendanaan dari program ini. 

Kristia yang juga mempunyai bisnis kerajinan tas dan bantal ini berharap proses seleksi ini terbuka dan transparan. “Sehingga siapapun nanti yang terpilih itu memang benar-benar UKM yang kompeten,” ujar mahasiswi Desain Grafis Udinus ini. (awi/15)