PERPISAHAN: Para siswa kelas satu hingga lima menunjukkan kemampuan masing-masing pada acara perpisahan 69 lulusan SD Islam Harapan Bunda. (HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI) |
SEMARANG- Pada perpisahan kelas enam SD Islam Harapan Bunda, para siswa kelas satu hingga lima turut ambil bagian memberikan penampilan yang terbaik.
Dalam kegiatan tersebut mereka terbagi ke dalam beberapa kelompok untuk memperlihatkan kemampuan di atas panggung. Di antaranya ada kelompok rebana, silat serta teater.
Pada acara yang diadakan di Gedung Balaikota Semarang ini, turut hadir pula orang tua dari 69 siswa kelas enam yang tahun ajaran 2012/2013 mulai masuk ke jenjang SMP.
Salah satu guru, Dwi Krisni Susilowati mengatakan, pada tahun ini, ada 33 siswa putra dan 36 siswa putri yang dilepas. "Mereka rata-rata sudah mendapatkan sekolah untuk SMP nya," jelasnya kepada Harsem saat ditemui di sela acara, kemarin.
Dirinya mengatakan, sekitar 75 persen lulusan akan melanjutkan di pondok pesantren di luar kota. "Yang melanjutkan ke sekolah umum ada sekitar 25 persen. Ada yang di SMP RSBI, ada juga yang di SMP Harapan Bunda," jelasnya.
Pada kegiatan tersebut, wakil dari siswa yang diwisuda juga berpidato dengan menggunakan empat bahasa. "Intinya kesan-kesannya selama bersekolah di Harapan Bunda. Untuk bahasa yang digunakan yaitu Bahasa Indonesia, Jawa, Inggris dan Arab," urainya.
Selanjutnya, para lulusan menyanyikan lagu Mars Harbun, Himne Guru, Cublak-cublak Suweng, Sayonara serta beberapa lagu lain. "Kami juga sekaligus mengenalkan pembelajaran menggunakan sistem multiple intelegence. Jadi setiap siswa akan dijelaskan mengenai profil serta ketertarikan mereka pada ilmu tertentu. Untuk lulusan ini sudah mulai kami gunakan," jelasnya.
Dengan begitu, setiap siswa akan terlihat bahwa mereka pasti memiliki kemampuan unggul yang berbeda dengan teman yang lain. "Untuk itu bagi kami mereka adalah siswa berprestasi," ujarnya.
Sekolah juga memberikan penghargaan kepada semua siswa atas prestasi masing-masing. "Selain itu ada juga siswa teladan" jelasnya.
Sementara itu, kepala sekolah, Lusiana Fatmawati berpesan kepada siswa, perjuangan mereka belum selesai. "Akan terus berlanjut hingga kapanpun, yang paling penting adalah menjaga akhlak dan ibadah," jelasnya.
Selain itu, dirinya juga berpesan kepada siswa agar selalu menjadi Insan Mutakamil. "Yaitu insan yang menyeluruh, diantaranya pandai, rajin beribadah, taat kepada orang tua," jelasnya. (awi/15)
Dalam kegiatan tersebut mereka terbagi ke dalam beberapa kelompok untuk memperlihatkan kemampuan di atas panggung. Di antaranya ada kelompok rebana, silat serta teater.
Pada acara yang diadakan di Gedung Balaikota Semarang ini, turut hadir pula orang tua dari 69 siswa kelas enam yang tahun ajaran 2012/2013 mulai masuk ke jenjang SMP.
Salah satu guru, Dwi Krisni Susilowati mengatakan, pada tahun ini, ada 33 siswa putra dan 36 siswa putri yang dilepas. "Mereka rata-rata sudah mendapatkan sekolah untuk SMP nya," jelasnya kepada Harsem saat ditemui di sela acara, kemarin.
Dirinya mengatakan, sekitar 75 persen lulusan akan melanjutkan di pondok pesantren di luar kota. "Yang melanjutkan ke sekolah umum ada sekitar 25 persen. Ada yang di SMP RSBI, ada juga yang di SMP Harapan Bunda," jelasnya.
Pada kegiatan tersebut, wakil dari siswa yang diwisuda juga berpidato dengan menggunakan empat bahasa. "Intinya kesan-kesannya selama bersekolah di Harapan Bunda. Untuk bahasa yang digunakan yaitu Bahasa Indonesia, Jawa, Inggris dan Arab," urainya.
Selanjutnya, para lulusan menyanyikan lagu Mars Harbun, Himne Guru, Cublak-cublak Suweng, Sayonara serta beberapa lagu lain. "Kami juga sekaligus mengenalkan pembelajaran menggunakan sistem multiple intelegence. Jadi setiap siswa akan dijelaskan mengenai profil serta ketertarikan mereka pada ilmu tertentu. Untuk lulusan ini sudah mulai kami gunakan," jelasnya.
Dengan begitu, setiap siswa akan terlihat bahwa mereka pasti memiliki kemampuan unggul yang berbeda dengan teman yang lain. "Untuk itu bagi kami mereka adalah siswa berprestasi," ujarnya.
Sekolah juga memberikan penghargaan kepada semua siswa atas prestasi masing-masing. "Selain itu ada juga siswa teladan" jelasnya.
Sementara itu, kepala sekolah, Lusiana Fatmawati berpesan kepada siswa, perjuangan mereka belum selesai. "Akan terus berlanjut hingga kapanpun, yang paling penting adalah menjaga akhlak dan ibadah," jelasnya.
Selain itu, dirinya juga berpesan kepada siswa agar selalu menjadi Insan Mutakamil. "Yaitu insan yang menyeluruh, diantaranya pandai, rajin beribadah, taat kepada orang tua," jelasnya. (awi/15)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.