Salah satu wali kelas lima SDIT Bina Amal ini mengatakan, salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalitas tersebut yakni melalui program setifikasi yang saat ini tengah diikutinya.
“Minggu lalu baru saja selesai ujian kompetensi akhir. Harapan saya tentu saja bisa segera mengantongi sertifikat resmi,” jelasnya kepada Harsem di sela mengajarnya, kemarin.
Target yang akan segera dipenuhinya jika nanti sudah bersertifikasi yakni akan tidak hanya akan meningkatkan kemampuan akademik siswa, namun juga karakter. “Karena memang pendidikan karakter selalu kami tanamkan di sekolah ini”, tuturnya.
Ibu tiga putri ini mengatakan salah satu prestasi yang pernah diraihnya yaitu menjadi guru berprestasi tingkat UPTD Pendidikan Kecamatan Semarang Selatan.
“Namun saat mengikuti lomba guru berprestasi untuk tingkat kota, saya hanya menduduki peringkat 10. Itu karena memang persiapan saya kurang,” ujar wanita kelahiran Semarang, 6 Februari 1978 ini.
Dia menuturkan terjun di dunia pendidikan karena mencintai dunia anak-anak, selain itu saya juga ingin mengamalkan ilmu yang dimiliki, meskipun latar belakang pendidikannya bukan sebagai pengajar.
“Saya dulu lulusan program S1 Biologi Unsoed. Untuk mendukung keinginan saya menjadi pengajar, saya mengambil program Akta 4 di Unissula,” paparnya.
Ibu tiga putri ini mengatakan salah satu prestasi yang pernah diraihnya yaitu menjadi guru berprestasi tingkat UPTD Pendidikan Kecamatan Semarang Selatan.
“Namun saat mengikuti lomba guru berprestasi untuk tingkat kota, saya hanya menduduki peringkat 10. Itu karena memang persiapan saya kurang,” ujar wanita kelahiran Semarang, 6 Februari 1978 ini.
Dia menuturkan terjun di dunia pendidikan karena mencintai dunia anak-anak, selain itu saya juga ingin mengamalkan ilmu yang dimiliki, meskipun latar belakang pendidikannya bukan sebagai pengajar.
“Saya dulu lulusan program S1 Biologi Unsoed. Untuk mendukung keinginan saya menjadi pengajar, saya mengambil program Akta 4 di Unissula,” paparnya.
Meski lulusan jurusan Biologi, dirinya pernah menjadi guru mata pelajaran IPA untuk sejumlah kelas. “Jadi bukan berarti ilmu Biologi tidak saya terapkan sama sekali,” jelasnya.
Sebelum menjadi guru, sejumlah jabatan di SDIT Bina Amal pernah dicicipinya. Diantaranya pernah menjadi kepala sekolah untuk periode 2007-2008 dan 2008-2009. “Selain itu saya juga pernah menjadi wakil kepala sekolah untuk bidang kurilum. Kalau sekarang selain guru saya juga menjabat sebagai coordinator litbang,” tuturnya. (awi/14)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.