TANAM MANGROVE: Ratusan pelajar dari berbagai sekolah menanam mangrove di pesisir Tapak, Kecamatan Tugu kemarin. (HARSEM/ADHITIA A-JBSM) |
TUGU-
Ratusan warga dari berbagai elemen, menanam mangrove di pesisir Tapak,
Kecamatan Tugu Rabu (18/7). Aksi tersebut digagas Forum Hijau Tunggak
Semi dan beberapa LSM lingkungan lain, serta didukung Pemprov Jateng.
Penanaman tersebut dimulai sekitar pukul 09.00 dan berlangsung selama
beberapa jam.
Ketua Forum Hijau Tunggak Semi Winarso mengatakan, kegiatan itu merupakan salah satu cara pihaknya untuk mengenalkan budaya cinta lingkungan sejak dini.
“Lewat kegiatan hari ini (kemarin), kami berharap para pelajar mulai sadar bahwa penyelamatan lingkungan harus dimulai sekarang juga. Kawasan pesisir Tapak misalnya, jika tak segera diselamatkan bakal semakin tergerus oleh abrasi,” jelasnya.
Gubernur Jateng pada sambutannya yang dibacakan Agus Syaifudin dari Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Jateng mengungkapkan, dalam satu dekade terakhir ini, abrasi di pesisir Kota Semarang mencapai 68,96 hektare. Sementara ekosistem mangrove yang rusak berat mencapai 11 hektare.
Aksi kemarin juga diikuti oleh siswa SMA Al Asror Gunungpati Semarang. Sebanyak 190 siswa baru sekolah tersebut diajak menanam mangrove. Kegiatan MOS dengan aksi di lapangan baru kali pertama dilakukan pihak sekolah. “Biasanya MOS hari terakhir di sekolah saja. Ini jauh-jauh hari ditawari panitia, jadi tinggal berangkat,” kata Mas'ud, staf pengajar yang mengawal siswa baru, di Pantai Maron.
Fasilitas transportrasi, perizinan, dan kegiatan telah digelar pihak panitia, sehingga tidak menyulitkan panitia MOS mengangkut siswa. Hanya saja, pemberangkatan harus tidak bisa bersamaan, sehingga siswi MOS perempuan datang terakhir.
Pengalaman pertama juga dialami oleh peserta MOS. Ahmad Mustakim (17) mengaku baru kali pertama menanam mangrove, meskipun rumahnya di Wedung Demak yang berada di pesisir pantai.
Teguh
Santoso (17) juga mengalami hal serupa berwisata di pantai sekaligus
belajar tentang pelestarian lingkungan. “Agar anak-anak tahu fungsi dan
manfaat mangrove, daripada hanya teori saja. Ini langsung aksi,” kata
Mas'ud. (H35, H74, H71-JBSM/16)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.