Home » , , , , » Unissula Perkenalkan Mobil Hybrid

Unissula Perkenalkan Mobil Hybrid

Written By amoy ya annisaa on Senin, 23 Juli 2012 | 09.29


SEMARANG – Kendaraan bermotor yang irit bahan bakar merupakan dambaan setiap orang. Dambaan itu kini lahir di Provinsi Jateng di mana Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung (FTI Unissula) meluncurkan mobil hybrid H-Molex (Hybrid Mobile Electric).

Kendaraan tersebut diperkenalkan di kantor gubernuran kemarin. Saat melihat hasil karya perguruan tinggi swasta itu, Gubernur Bibit Waluyo mengaku sangat mengapresiasinya. Menurut dia mobil itu merupakan hasil inovasi, kreativitas, dan ide terbaik mahasiswa FTI Unissula Semarang.

“Saya minta hal itu terus disempurnakan. Kadin (Kamar Dagang Indonesia) Jateng yang harus menindaklanjuti. Untuk ilmunya, tentu dari Unisulla Semarang,” katanya.

Ia sendiri sempat mencoba mengendarai mobil itu dengan berkeliling halaman kantor gubernur sebanyak dua kali. Tidak hanya apresiasi dari gubernur tapi mobil H-Molex itu juga mendapat respon dari museum rekor Indonesia (Muri) yang langsung dicatatkan dan mendapatkan penghargaan.

Pada kesempatan itu, penghargaan Muri diserahkan oleh Senior Manager MURI Paulus Pangka kepada Unisulla Semarang selaku penggagas sekaligus pembuat mobil  hybrid.
 
Tantang Traktor
 
Dalam hal ini, Bibit tidak sekedar memberikan apresiasi tapi juga ‘menantang’ Unissula membuat inovasi lainnya. Permintaan gubernur yakni Unissula mampu membuat traktor/ alat pembajak sawah dengan memanfaatkan tiga sumber energi yakni gas, tenaga surya, dan premium.

“Bagaimana kalau Unissula membuat traktor untuk membajak sawah dengan sumber energi dari gas, matahari, dan premium seperti mobil ini. Piye lah carane. Tolong diakali,” pinta gubernur.

Ia menilai pembuatan traktor itu sangat penting untuk mendukung sektor pertanian. Dengan adanya mesin buatan lokal yang hemat energi, maka akan semakin memudahkan para petani  mengingat harga bahan bakar minyak (BBM) kini sangat mahal dan semakin langka.

“Sekarang ini, hewan-hewan yang dulu untuk narik juga berkurang. Traktor dengan energi BBM juga mahal. Jika traktor itu bisa dibuat, tentunya akan meringankan beban petani,” harapnya.(ano/11)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger