MEMBACA BUKU : Siswi SMP 6 terlihat sedang asyik membaca buku yang di koleksi perpustakaan sekolah penyandang gelar juara 1 nasional tersebut, Rabu (4/7) pagi. (
HARSEM/JBSM/ERRY BUDI PRASETYO)
SEMARANG - Penyediaan buku fiksi di perpustakaan sekolah merupakan salah satu upaya pengajar SMPN 6 untuk meningkatkan minat membaca pada seluruh anak didiknya.
Dengan hal tersebut diharapkan siswa-siswa yang tidak punya kecenderungan membaca akan lebih tertarik dan akan menjadi pembaca aktif nantinya. Cara aktraktif itu ternyata membuahkan hasil, ratusan bocah berseragam biru putih itu silih berganti berdatangan ke ruang perpustakaan sekolah tersebut.
Strategi yang ditanamkan para pengajar khususnya pengelola taman bacaan sekolah dengan metode praktis tersebut, mengantar SMP Negeri 6 Semarang menduduki peringkat pertama pada lomba perpustakaan antar SMP tingkat nasional pada Juni 2012. Sebelumnya SMP yang dipimpin oleh Hj Sri Sarmini juga menjuarai berbagai cabang olah raga dan keterampilan lain.
Kepala Perpustakaan TH Danik Kristanti mengatakan, ratusan kumpulan buku fiksi yang berada di rak perpustakan yang dikelolanya merupakan hasil dari sumbangan para donatur termasuk orang tua murid. "Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) juga termasuk penyedia buku-buku tersebut," ujarnya saat ditemui di ruang perpustakaan, Rabu (4/6) pagi.
Danik menggungkapkan, koleksi buku fiksi dan pengetahuan moderen paling diminati oleh anak didiknya selain buku-buku pelajaran umum. "Yang terpenting mereka mempunyai minat membaca dahulu," ungkapnya.
Library Fans Club
Dari penanaman itulah maka muncul program atau organisasi yang dibentuk para siswa yang mempunyai atensi khusus pada perpustakaan yang bernama Library Funs Club (LFC).
"Ini satu-satunya kegiatan yang tidak dimiliki oleh sekolah lain dan merupakan program unggulan hasil kreatif siswa," papar pengajar Bahasa Indonesia ini. Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Hj Sri Sarmini menambahakan, sederet prestasi sudah berhasil didapat anak didiknya sejak lima tahun ia menjabat.
Menurutnya, meskipun sekolah yang dipimpinya bukan termasuk sekolah Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Namun tidak berarti dalam mendulang prestasi kalah dengan SMP yang mendapat gelar tersebut.
"Menanamkan kepercyaan diri dan menumbuhkembangkan bakat siswa merupakan hal yang utama bagi kami untuk mendidik mereka," terangnya. Peraih gelar guru terbaik tingkat nasional tahun 2002 ini menambahakan, kedisiplinan dalam mendidik anak merupakan faktor utama untuk mengacu ke perbaikan infr struktur pendidikan.
"Bersamaan mendapat gelar juara 1 lomba perpustakaan dengan kreteria penilaian meliputi pelayanan, koleksi buku, penataan adminitrasi, jumlah petugas, fasilitas dan pembiayaan, siswa kami juga mendapat juara pencak silat tingkat Jateng, juara Paskibraka se-Kota Semarang dan lainnya," ungkap Sarmini. Beragam prestasi itu tidak lepas dari peran siswa serta orang tua murid untuk ikut menyukseskan program-program sekolah. (JBSM/ERRY BP/15)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.