IbnuHARSEM/WARA MERDEKAWATI |
SEMARANG- Namanya singkat hanya terdiri darui empat huruf saja yang dirangkai menjadi sebuah nama, yakni Ibnu. Meksipun cukup singkat, tetapi dirinya yakin jika nama pemberian orang tua terkandung makna dan doa di dalamnya.
“Cukup singkat nama saya tetapi itu nama pemberian orang tua saya,” ungkapnya. Pria asal Pekalongan ini mengaku, dalam hidupnya dirinya memegang prinsip mengutamakan kejujuran. Hal inilah yang dia terapkan dalam mengajar siswa siswa SMKN 8 Semarang, agar mereka terbentuk jiwa yang jujur.
“Buat saya hidup itu ya harus jujur, kalau kita jujur pasti akan enak menjalaninya,” katanya.
Ibnu mengatakan, mulai mengajar di SMKN 8 sejak tahun 2002, sebelumnya pernah menjadi kepala sekolah di SMP Hasanudin 01. “Pernah saya menjadi kepala sekolah, namun saat itu saya guru negeri yang diperbantukan di sekolah swasta,” katanya.
Mengajar mata pelajaran penjas dan orkes ini, membuatnya memotivasi siswanya untuk selalu hidup sehat. Seperti, rutin berolahraga dan tentunya didukung oleh makan makanan yang mengandung gizi cukup.
“Untuk menjalin keakraban antara guru dan siswa, disini diagendakan tiap Jumat minggu kedua diadakan jalan sehat bersama. Selain jalan baik untuk kesehatan juga untuk menjalin keakraban siswa dan guru,” ujarnya.
Selain itu, agar stamina para guru dan karyawan tetap fit, pihaknya juga menggelar senam aerobik yang dilakukan pada hari Jumat minggu terakhir. “Sebagai guru harus memiliki stamina yang fit, sehingga sebulan sekali kita melaksanakan aerobik,” pungkasnya. (wam/15)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.