Home » , , , » Libur, Anak-anak Bermain di Sawah

Libur, Anak-anak Bermain di Sawah

Written By amoy ya annisaa on Senin, 09 Juli 2012 | 13.59

LIBURAN ANAK PINGGIRIAN: Anak-anak SD N Jabungan bermain di pematang sawah, kemarin.
 
JABUNGAN-Liburan tak harus ke mal atau obyek wisata yang mahal. Anak-anak Kelurahan Jabungan cukup berlibur di sawah dekat tempat tinggal mereka.

BAGI anak-anak kota, liburan sekolah biasanya diisi dengan bermain di mal, taman hiburan, dan tempat-tempat rekrasi. Apalagi bagi yang memiliki orang tua berkantong tebal, mereka seringkali liburan ke luar kota. Namun tidak bagi anak-anak di Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, yang mengisi liburan dengan bermain di sawah.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Rike, Putri, Aldi dan Engga dan beberapa siswa lain, kemarin. Murid-murid SDN Jabungan ini dalam mengisi liburan sekolah dengan bermain di sawah dan bermain lumpur.

Berada di antara hijaunya tanaman padi yang sudah mulai menguning, menurut mereka, jauh lebih mengasyikan ketimbang bermain di mal atau tempat rekreasi. Selain lebih seru dan mengasyikan. Bermain di sawah juga lebih murah dan bisa membantu orang tua saat menjaga sawah dari serangan burung pipit.

Mereka juga bisa mengejar katak, mencari ikan, berlarian di pematang sawah, menginjakan kaki di lumpur, bernyanyi bersama di gubug, hingga makan di pinggir sawah. Meski badan meraka harus kotor karena berkali-kali harus terjatuh di lumpur sawah, namun tak pernah dihiraukan. Justru semakin menambah suasana bertambah seru.

Lia salah satunya, gadis cilik bertubuh gendut ini terus berlari-lari sembari berteriak-teriak untuk mengusir burung pipit yang hinggap di tanaman padi. Meski harus berkali-kali terjatuh saat berlarian di pematang sawah, namun tidak membuatnya menangis. Justru gelak tawa yang terdengar.

Saat bermain mereka tidak perlu memikirkan makanan, karena jika lapar telah melanda meraka tinggal pulang ke rumah masing-masing. Karena jarak antara rumah dan sawah hanya beberapa meter dan pada sore hari mulai kembali ke sawah. “Senang, apalagi kalau main lumpur,” kata Dita murid kelas I SD N Jabungan.

Selama bermain di sawah mereka bisa bermain banyak hal. Tidak hanya bermain mereka juga bisa belajar untuk lebih mencintai alam dan mengelam lebih jauh profesi seorang petani. ”Main di sawahnya setiap hari. Tadi nggusah burung, lari-larian,” tambah Rike murid kelas 3 SDN Jabungan.

Mbah Mahmudi, kakek Rike mengaku tidak masalah anak-anak kampung bermain di sawah, meski kadang anak-anak merusak tanaman padinya. ”Ini kan liburan jadi setiap hari mereka bermain di sini. Nanti kalau sudah siang waktunya makan biasanya orang tuanya mencari,” ujarnya. (wam/16)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger