Home » , » Adakan Kelas Bilingual,Sediakan Internet Gratis

Adakan Kelas Bilingual,Sediakan Internet Gratis

Written By Harian Semarang on Jumat, 26 November 2010 | 22.08

SMPN 5 Semarang

Ada “menu” komplet di SMPN 5 Semarang. Selain kelas dwibahasa, juga disediakan hotspot area gratis.


TAK ingin setengah-setengah dalam penerapan sekolah dwibahasa, SMPN 5 Semarang mengharuskan guru mengikuti kursus Bahasa Inggris yang dibiayai Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Hasilnya, guru semakin mahir mengajar di kelas menggunakan pengantar bahasa Inggris. Ini menjadi salah satu keunggulan sekolah yang terletak di Kecamatan Candisari ini. Kepala SMPN 5 Suharto mengatakan persiapan RSBI sudah dilakukan sejak 2004.

“Untuk melancarkan persiapan status RSBI, kami melakukan kerjasama dengan Universitas Negeri Semarang dan lembaga pendidikan Bahasa Asing LIA,” jelasnya saat ditemui Harsem di ruang kerjanya, di Jalan Sultan Agung kemarin.

Selanjutnya, guru diharuskan mengikuti kursus bahasa Inggris dan kursus dalam mengoperasikan komputer serta internet. “Guru sekolah RSBI memang diwajibkan mampu mengoperasikan komputer, menguasai internet, serta mahir berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris,” paparnya.

Tak semua kelas dwibahasa. Meski demikian, guru yang mengajar di kelas reguler tetap diberi pelatihan bahasa Inggris meski tak seintensif guru kelas dwibahasa.

“Untuk guru di kelas non-RSBI atau nondwibahasa, mereka cukup diperkenalkan bahasa Inggris. Namun untuk guru kelas dwibahasa, mereka diwajibkan menguasai bahasa Inggris,” jelasnya.

Semua rombel di kelas VII dan VIII sudah dwibahasa. Kelas VII memiliki delapan rombel, kelas VIII sebanyak sembilan rombel. Adapun kelas IX, baru dua rombel yang dwibahasa sedangkan sisanya 8 rombel kelas reguler.

Belum Optimal
Status RSBI diperoleh sejak 2008. Dia mengakui konsep dwibahasa belum berjalan optimal. “Beberapa mata pelajaran sudah menggunakan program dwibahasa.

Di antaranya matematika, IPA, dan TIK (teknologi informasi dan komunikasi). Kalau matematika dan IPA persentasenya 70% menggunakan Bahasa Inggris. Sementara TIK, persentase masih 50%,” terangnya.

Mengenai penguasaan Bahasa Inggris, diakui oleh Suharto di SMPN 5 memang belum optimal. “Setiap Kamis dan Jumat kami menggelar jam tambahan untuk penguatan bahasa Inggris. Kamis bagi siswa kelas VII, sedangkan Jumat digunakan oleh kelas VIII. Durasi kegiatan dua jam,” jelasnya.

Selain itu, dikatakan Suharto, kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan Bahasa Inggris justru lebih baik dari guru. “Karena kebanyakan dari mereka masih mengikuti kursus Bahasa Inggris di luar sekolah. Kami akui itu sangat membantu sekolah,” kata dia.

Sementara, sekolah juga menerapkan English Day. “Untuk English Day hingga saat ini masih dalam taraf sosialisasi, Jadi belum berjalan secara maksimal, paling baru sebulan sekali,” imbuhnya.

Dijelaskan Suharto, sistem pembelajaran sekolah memanfaatkan teknologi informasi (TI). “Di setiap kelas kami memfasilitasi LCD, namun khusus untuk kelas IX di setiap kelas disediakan satu unit komputer untuk proses KBM,” lanjutnya.

Untuk fasilitas hotspot, sekolah juga sudah menyediakannya di hampir setiap sudut sekolah. “Kami memang ingin memfasilitasi para siswa yang ingin mencari tambahan bahan pelajaran melalui internet, khususnya bagi siswa yang membawa laptop. Sedangkan yang tidak memiliki laptop, kami menyediakan beberapa unit komputer di ruang perpustakaan,” bebernya.

Meski begitu, ada beberapa kendala yang dihadapi sekolah. Antara lain banyak guru yang akan memasuki masa pensiun. “Banyak guru yang akan memasuki masa pensiun. Alhasil, kurang optimal dalam penguasaan bahasa Inggris. Oleh karenanya solusi yang kami lakukan adalah meminta bantuan Unnes untuk melakukan pendampingan terhadap guru terkait,” pungkasnya. (aris wasita widiastuti)
Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger