Siswa tengah mengikuti pertandingan futsal untuk mengisi clasmeeting |
DUA agenda berbeda dilakukan SMA Sultan Agung 1 Semarang. Kelas X dan XI mengikuti classmeeting, sedangkan kelas XII mengikuti persiapan Ujian Nasional (UN). Kepala Sekolah Sarjono mengatakan, saat ini kelas XII terus melakukan program pemantapan. “Ini untuk persiapan menuju UN. Kami ingin mengajak siswa agar terus belajar,” jelasnya kepada Harsem di ruang kerjanya, kemarin.
Dikatakan, sebetulnya program pemantapan sendiri sudah dilakukan sejak bulan Agustus lalu. “Tryout sudah kami lakukan sekali, tapi nanti masih akan ada beberapa tryout lagi,” jelasnya.
Dikatakan, selain pemantapan, para siswa juga diajak mujahadah. “Setiap hari pukul sembilan, siswa kelas XII kami kumpulkan di mushola sekolah untuk mengikuti doa bersama,” kata dia.
Bahkan, demi memaksimalkan persiapan UN ini, pada libur UAS 1 yang akan dimulai minggu depan, pihak sekolah mengajak siwa melakukan pemantapan pembelajaran. “Terutama mata pelajaran yang di-UN-kan. Tapi nanti hanya selama sepekan. Pekan berikutnya siswa tetap libur. Untuk refreshing sebelum ujian,” paparnya.
Selain diisi dengan kegiatan dan pemantapan, sebelum classmeeting para siswa juga mengikuti remidi. “Tidak semua siswa ikut remidi. Hanya beberapa saja yang nilainya masih rendah. Pelaksanaan selama empat hari diikuti siswa kelas satu hingga tiga,” kata dia.
Dijelaskan, kelemahan siswa masih di ilmu eksakta. “Kalau untuk siswa jurusan IPA tentu saja yang berhubungan dengan hitung-hitungan. Tapi kalau untuk siswa jurusan IPS, kelemahan mereka di mata pelajaran bahasa Inggris dan ekonomi,” terangnya.
Program classmeeting kali ini diisi sejumlah perlombaan. “Ada futsal, bulutangkis, lomba pidato bahasa Inggris, dan menulis bahasa Inggris,” kata dia.
Selain program pemantapan, siswa kelas XII juga sudah mulai mengikuti sejumlah presentasi yang diadakan oleh perguruan tinggi-perguruan tinggi di Kota Semarang. “Ada yang hanya memberikan brosur atau memasang spanduk, namun ada pula yang melakukan presentasi supaya siswa benar-benar jelas,” urainya.
Upaya yang dilakukan sekolah agar siswa tidak gegabah dalam memilih perguruan tinggi, yaitu dibentuk tim BK yang setiap saat bisa memberikan pengarahan mengenai pemilihan perguruan tinggi yang berkualitas. “Jadi Kami memberikan pengarahan supaya siswa tidak salah pilih jurusan atau perguruan tinggi,” tandasnya. (nji)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.