Kondisi atap ruang sekolah SDN Palebon 01 yang membahayakan, sehingga harus diberi penyangga bambu. |
KEGIATAN Belajar Mengajar (KBM) sudah berjalan dengan baik, namun belum didukung oleh bangunan sekolah yang memadai. Itulah yang terjadi di SDN Palebon 01.
Salah satu guru, Ahmad Sofyan mewakili kepala sekolah, Asfuri mengatakan, bangunan sekolah masih belum bagus karena kondisi atap di sejumlah kelas masih bolong-bolong.
“Belum bagus kondisinya, tidak hanya atap kelas saja, namun juga atap kantor. Dan itu sebetulnya kalau terlalu lama didiamkan bisa membahayakan keselamatan siswa maupun guru,” kata dia
Untuk itu pihak sekolah berharap agar bisa memperoleh dana bantuan dari Dinas Pendidikan Kota Semarang. “Agar bisa cepat kami gunakan untuk memperbaiki bangunan. Apalagi kami ini kan letaknya bersebelahan dengan kantor Kelurahan Palebon yang mendapatkan juara hingga tingkat nasional karena bangunannya yang baik,” jelasnya.
Apalagi saat ini sedang musim hujan, jadi kondisi atap seharusnya sudah mulai diperbaiki. ”Kalau hujan kan air bisa merembes, jadi bisa bikin ambrol,” jelasnya.
Diakuinya, kondisi tersebut sangat miris, mengingat sekolah yang mestinya digunakan untuk mencetak generasi muda yang berkualitas malah dalam keadaan kurang baik. “Kalau kami harus melibatkan orangtua siswa kan tidak pas, kebanyakan dari mereka itu ekonominya juga kurang baik,” kata dia.
Namun sejauh ini dukungan dari orangtua sangat baik. ”Kalau masih pembelajaran, orangtua sangat mendukung. Pun ketika kami memberikan tambahan jam pelajaran kepada para siswa, orangtua tampak sangat mendukung,” paparnya.
Sementara itu, mengenai pelajaran, hingga saat ini para siswa masih lemah di bidang Matematika. “Tapi tidak terlalu parah, selama mereka didukung dengan infrastruktur yang ada, pasti siswa tambah bersemangat,” terangnya.
Selanjutnya, para libur semester satu ini, para siswa juga tetap mengikuti tambahan jam pelajaran. “Tapi kalau ekstra kurikuler libur semua,” tambahnya.
Dirinya mengatakan, jika ruang kelas tersebut bisa diperbaiki, selanjutnya bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk KBM. “Namun juga bisa digunakan untuk kegiatan ekstra kurikuler, kalau musim hujan begini kan terpaksa kami melakukan kegiatan di dalam kelas,” kata dia.(awi/sae)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.