Home » , » Letak di Tengah Kota, Fasilitas Memprihatinkan

Letak di Tengah Kota, Fasilitas Memprihatinkan

Written By p3joeang45 on Kamis, 29 Desember 2011 | 19.13

Bangunan SDN Kaliwiru Semarang
LETAKNYA di tengah kota, namun siapa sangka jika ternyata di SDN Kaliwiru masih dalam kondisi memprihatinkan. Sekolah kesulitan mengembangkan diri karena banyak siswa berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah.

Salah satu guru, Henry Muryanto mewakili Kepala Sekolah, Larmi mengatakan, sekolah yang terletak di tengah kawasan padat penduduk tersebut memang mayoritas siswanya kurang mampu secara ekonomi.

 “Untuk itu kami sangat mengandalkan dana BOS. Berdasar peraturan pemerintah, sekolah dilarang menarik sumbangan apapun dari orangtua siswa. Apalagi orangtua dari siswa kami kebanyakan kurang mampu,” jelasnya kepada Harsem kala ditemui di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.

Dikatakan, hal tersebut ditambah dengan banyaknya sekolah swasta di sekitarnya “Di dekat-dekat sekolah sini banyak sekolah swasta, jadi mungkin orangtua yang mampu secara ekonomi lebih memilih menyekolahkan anak mereka ke sekolah swasta,” kata dia.

Meski demikian, hal tersebut tak pernah menjadi kendala para guru untuk tetap bisa memberikan pembelajaran yang baik kepada para siswa. “Kami tetap menganggap mereka anak-anak kami yang harus dipintarkan, tidak peduli berasal dari golongan ekonomi apa,” jelasnya.

Dikatakan, pencapaian para siswalah yang menjadikan guru menjadi bangga. “Kami akan sangat bangga ketika para siswa bisa memperoleh nilai yang baik, dan pastinya bisa masuk ke SMP negeri. Itulah yang akan dirasakan oleh orangtua ketika anaknya sukses,” paparnya.

Dijelaskan, selain membanggakan, ketika anak-anak bisa masuk di sekolah negeri, hal tersebut akan meringkan beban orang tua dalm membiayai sekolah anak. “Seperti yang kita tahu, kalau sekolah swasta kan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit, jadi mengingat ekonomi kedua orangtua, akan sangat baik ketika anak-anak masuk ke sekolah negeri,” paparnya.

Sejauh ini, dikatakan Henry, sekolah tersebut cukup baik untuk bisa menjadikan siswa masuk ke sekolah negeri. “Dalam satu tahun, sekitar 10 hingga 15 siswa pasti bisa masuk ke SMP negeri, itu cukup baik mengingat mereka tidak didukung dengan ekonomi yang baik,” urainya.

Sementara itu, pada tahun ajaran kali ini, dirinya berharap agar para siswa bisa lulus dengan nilai yang baik dan masuk ke sekolah negeri sesuai dengan yang diinginkan. “Dari sekitar 40-an siswa kelas enam yang kami punya, semoga lebih dari setengahnya bisa masuk ke sekolah negeri,” tukasnya. (nji)


Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger