Dari kiri: Soemarmo HS, Prof Sudharto P Hadi, Rachmat Gobel, dan Prof YS Darmanto pada pelantikan pengurus Perada Cabang Semarang |
Soemarmo menyatakan harapannya kepada para alumni dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Jepang bersedia membagi ilmu dan pengalaman yang didapatnya selama menempuh studi di Negeri Sakura untuk membangun dan memajukan Kota Semarang.
“Secara umum, antara Semarang dan kota-kota besar di Jepang seperti Tokyo atau Hirosima itu memiliki kesamaan. Hanya bedanya Semarang belum semaju kota-kota di Jepang. Maka akan sangat positif jika para alumnus dari Jepang bersedia membagi ilmu dan pengalaman yang didapatnya dari negeri sakura untuk memajukan Semarang,” ucap Walikota yang juga didaulat sebagai Penasehat Perada Cabang Kota Semarang.
Para alumni Jepang itu, ia harapkan, setidaknya bisa membantu pemerintah Kota Semarang dengan melakukan berbagai kajian sesuai keilmuan yang didapatnya semasa belajar di Jepang. “Di Kota Semarang masih banyak yang harus diperbaiki, misalnya masalah tata kota,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Prof YS Darmanto dilantik menjadi Ketua Persada Cabang Semarang. Selain Walikota Semarang, pelantikan juga dihadiri Ketua Umum Persada Pusat Rachmat Gobel, Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi, dan Ketua Kopertis Jateng Prof Mustafid.
Ketua Umum Persada, Rachmat Gobel menjelaskan, Persada didirikan pada 5 Juli 1963 sebagai wadah bersatunya orang Indonesia yang sempat mengenyam pengalaman belajar di Jepang, baik mulai masa sebelum proklamasi dan setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. “Saat ini ada lebih dari 1.000 alumni dari Jepang, baik perguruan tinggi dan sekolah yang tergabung dalam Persada yang kepengurusannya tersebar di berbagai wilayah,” jelasnya.
Cabang Persada sendiri, ia tambahkan, sudah tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia, di antaranya Jakarta, Yogyakarta, Solo, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Palembang, sampai Aceh, dan Semarang ini. “Tujuan Persada adalah untuk membantu pemerintah daerah dan pusat dalam upaya membangun dan memajukan bangsa ini,” kata Rachmat.
Sementara, Rektor Prof Sudharto P Hadi berharap etos kerja masyarakat Jepang yang sangat bagus dapat ditularkan para alumni dari Jepang untuk meningkatkan kualitas SDM. “Etos kerja itu sangat dibutuhkan bagi Indonesia untuk meningkatkan kualitas, termasuk memajukan sektor ekonomi dan perindustrian,” tandas Rektor. (sna/nji)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.