Anggota PMII Wajib Kuasai Internet

Anggota PMII sedang mengikuti pelatihan website

ANGGOTA organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) wajib menguasai internet. Selain untuk kepentingan kuliah dan menambah ilmu pribadi, seorang aktivis pergerakan juga harus bisa memberi gagasan dan pencerahan bagi masyarakat.

Terlebih di jaringan dunia itu, kancah pemikiran dan pertarungan ide sangat bebas dan sangat ramai. PMII sebagai salah satu bagian Nahdlatul Ulama, ikut mendapat tantangan yang cukup berat. Ibaratnya, di dunia nyata kader PMII tidak punya musuh, tapi di dunia maya harus mengharapi peperangan.

Ketua PKC PMII Kota Semarang Faiz Fuadi mengatakan hal itu dalam pembukaan Pelatihan Pelatihan pembuatan Website bertema Go Cyber World Hadapi Dunia dengan Melek Internet yang diadakannya di Aula Gedung PWNU Jateng Jl Dr Cipto Semarang, Sabtu (14/1) kemarin.

Disampaikan Faiz, ide-ide mengenai ajaran Islam ahlussunnah wal jamaah (aswaja), akhlak mulia dan pedoman bernegara yang benar, harus dikuasai setiap kader PMII, dan bisa membawanya di dunia maya.

“Anggota dan PMII harus menguasai internet. Kader PMII harus bisa mengampanyekan ajaran aswaja dan mampu membuat argumen atas segala tantangan di dunia maya,” tukasnya.

Dalam pelatihan yang dihadiri 40 anggota PMII dari berbagai perguruan tinggi di Kota Semarang itu, didatangkan pelatih dari tiga kompetensi keilmuan. Pertama seorang web master, Tri Mudai yang mengajari cara membuat web site dan web blog. Kedua seorang praktisi entrepreneurship, Junaidi yang mengajak memanfaatkan internet untuk mencari dana bagi organisasi atau berbisnis pribadi. Ketiga seorang trainer motivasi, Mukhtar Wijaya yang memompa semangat para peserta agar menjadi wirausaha. Bukan menjadi buruh yang diperintah atau dipasung kreativitasnya. (moi/nji)