Pramuka Tanggung Jawab Pemerintah

Ketua kwarcab Kota Semarang, Harini Krisniati memberikan selamat kepada para pemenang

GERAKAN Pramuka menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah. Demikian diungkapkan Ketua Kwarcab Kota Semarang, Harini Krisniati sesuai sosialisasi Undang-undang Nomor 20 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

Berkaitan dengan itu, seluruh komponen pemerintah dari pusat, daerah hingga sampai ke gugus depan yakni sekolah, sudah semestinya memberikan perhatian lebih serius terhadap gerakan pramuka. Termasuk di dalamnya adalah pengalokasian anggaran yang cukup. “Hal ini tidaklah berlebihan, karena Gerakan Pramuka merupakan lembaga pendidikan nonformal yang sangat strategis dalam ikut serta mencetak generasi muda yang berkarakter,” tandas Harini.

Hal tersebut disampaikannya saat membuka lomba tingkat III (LT III) di halaman SMKN 11 Banyumanik Semarang, Sabtu (14/1/2012) lalu. Lomba Tingkat III (LT III) sendiri adalah pertemuan regu-regu pramuka penggalang pemenang LT II dari masing-masing kwartir ranting (kwarran). Pertemuan tersebut dilaksanakan dalam bentuk perlombaan dengan materi kegiatan yang kreatif, rekreatif dan edukatif dalam nuansa persaudaraan dan persatuan di kalangan para pramuka penggalang.

Ditegaskan Harini, sasaran yang ingin dicapai dalam lomba ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan prestasi tiap-tiap regu, meningkatkan kemampuan fisik, mental, dan pengetahuan, memperoleh tambahan pengalaman, keterampilan dan persahabatan. “Serta meningkatkan disiplin pribadi, tanggung jawab dan kesetiaan terhadap regu, gugus depan, dan organisasi gerakkan pramuka, serta memahami, menghayati semangat kepramukaan, sistem beregu, kerukunan, kekompakan, gotong royong, dan kesetiakawanan,” paparnya.

Selanjutnya, dengan mengacu pada maksud dan sasaran kegiatan ini, dirinya berharap agar para peserta LT III dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh kesungguhan.

“Tanpa meninggalkan nuansa keceriaan dan persahabatan antarpeserta. Jadikan kegiatan ini sebagai sarana membina diri menjadi anak yang disiplin, berani, bertanggung jawab, serta kuat fisik dan mentalnya,” kata dia.

Selain itu, dirinya juga berharap agar para peserta kegiatan dapat menjalankan serangkaian lomba dengan penuh kejujuran, sportivitas, dan menjaga persahabatan antarpeserta.

Bagi yang menjadi pemenang akan mewakili Kwarcab Kota Semarang ke lomba Tingkat IV Jawa Tengah yang akan dilaksanakan 18 Februari 2012 mendatang.

Mengawali kegiatan, ketua panitia, Agus Sutrisno, melaporkan lomba diikuti  230 orang anggota pramuka penggalang. Terdiri  11 regu putra dan 12 regu putri dari 14 Kwartir Ranting se-Kota Semarang.

Empat Kwartir Ranting tidak mengirimkan wakilnya yaitu Kwartir Ranting Tugu, Gunungpati, Semarang Timur dan Semarang Utara. Sementara Kwartir Ranting Pedurungan hanya mengirim satu wakil dari regu putri.

Pada kegiatan tersebut, terpilih sebagai regu tergiat  putra 1 Gugus Depan SMPN 18 yang merupakan wakil dari Kwarran Ngaliyan, disusul Gugus Depan SMPN 1 yakni Kwarran Semarang Barat serta posisi ketiga diraih oleh SMPN 21 yang merupakan perwakilan dari Kwarran Banyumanik.

Sementara untuk regu tergiat putri 1 diraih oleh Gugus Depan SMPN 21 yakni wakil dari Kwarran Banyumanik disusul SMPN 18 dari Kwarran Ngaliyan di posisi kedua dan ketiga dari SMPN 1 dari Kwarran Semarang Barat. (awi/nji)