Home » , » Belajar Batik, Semesta Didanai BNI

Belajar Batik, Semesta Didanai BNI

Written By p3joeang45 on Kamis, 19 Januari 2012 | 09.10

Sejumlah siswa Semesta antusias dan telaten mencantingkan lilin yang merupakan salah satu tahap membatik
MELESTARIKAN batik tidak hanya bisa dilakukan dengan mengenakan pakaian batik secara rutin. Mengenal dan mempelajari proses pembuatannya juga lebih efektif bisa menjaga kelestarian warisan budaya leluhur ini. Dengan alasan itu sebanyak 100 siswa Semesta Billingual Boarding School, Gunungpati, antusias mengikuti pelatihan atau workshop membuat batik tulis di sekolahnya, siang kemarin (18/1).

Para siswa dari kelas VII dan kelas XI tersebut terlihat tekun dan sabar mengikuti setiap tahapan dalam membuat batik tulis. Mulai dari menggambar pola, mencanting, memberi warna, memoles malam, dan proses nglorot.  Pada pelatihan itu, para siswa mendapat pengetahuan batik langsung dari sejumlah pengrajin batik tulis dari Kampung Batik BNI Wiradesa, Pekalongan.

Meskipun rata-rata dari mereka terlihat kesulitan ketika mencantingkan cairan lilin karena tidak terbiasa, namun mereka tampak menikmati. Belajar membatik ini menjadi pengalaman baru bagi mereka.

Pembina OSIS Semesta Billingual Boarding School, Achmad Bernadi mengatakan,  kegiatan pelatihan membuat batik ini merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan lebih jauh siswa Semesta dengan salah satu budaya asli Indonesia berupa batik tulis. “Dengan mengenalkan proses pembuatannya diharapkan para siswa akan lebih mencintai batik dan bersedia melestarikannya,” terangnya di sela-sela kegiatan, kemarin.

Selain itu, kegiatan yang diselenggarakan dengan menggandeng Kampung Batik BNI Wiradesa, Pekalongan itu juga untuk mempersiapkan siswa-siswi Semesta untuk mengikuti lomba antar sekolah Pasiad di Indonesia yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Maret mendatang.

Sementara, Kasubag Sentra Kredit BNI Pekalongan Kunto Edi Nugroho yang pada kesempatan itu hadir mewakili Pimpinan BNI Pekalongan mengungkapkan apresiasinya atas semangat siswa Semesta yang sangat antusias mempelajari batik yang sudah diakui Unesco sebagai warisan dunia. “Kami berharap sekolah-sekolah lain bisa melakukan kegiatan semacam ini supaya batik bisa tetap jaga kelestariannya,” ucapnya.

Kunto juga mengatakan, pihaknya baru kali pertama ini bekerjasama dengan sekolah di luar wilayah Pekalongan untuk menggelar pelatihan membuat batik. Pihaknya berharap ke depannya ada sekolah-sekolah lain yang akan melakukannya. “Kami sendiri sangat membuka diri untuk diajak kerjasama sekolah-sekolah yang berminat mengenalkan batik kepada anak didiknya,” ujarnya.(sna/nji)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger