Home » , , » Gratis, Punya Banyak Eskul

Gratis, Punya Banyak Eskul

Written By p3joeang45 on Jumat, 27 Januari 2012 | 09.35

Para siswa TK Kuncup Melati tengah belajar di kelas
TERBUKA bagi masyarakat umum. Itulah yang menjadi prinsip dari TK Kuncup Melati dalam mengadakan kegiatan pendidikan. Salah satu guru, Yuni Hartati mengatakan, meskipun sekolah tersebut merupakan sekolah swasta, namun demikian, para siswa tidak dipungut biaya apapun. “Sekolah kami terbuka bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan,” jelasnya kepada Harsem saat ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini

Dikatakan, untuk biaya yang diperlukan untuk kegiatan pendidikan, yayasan Khong Kauw Hwee yang membawahi sekolah tersebut sudah memenuhi kebutuhan dana. “Dana tersebut berasal dari donatur yang sering membantu sekolah kami,” jelasnya.

Namun tak jarang, donatur lebih memilih untuk memberikan donasi tersebut langsung kepada siswa. “Mungkin kepuasannya berbeda ketika memberikan melalui yayasan ataupun langsung,” jelasnya.

Meskipun tidak bergelimang biaya, namun TK tersebut memiliki kegiatan ekstrakurikuler yang cukup banyak. “Bahkan beberapa siswa kami pernah terpilih untuk menjadi anggota tim tari tingkat kecamatan untuk maju lomba di tingkat kota,” jelasnya.

Hal tersebut, dikarenakan, para guru tidak ingin terganggu dengan minimnya dana. “Yayasan dan sekolah memiliki keinginan untuk mencerdaskan anak-anak, tak hanya di bidang akademik saja, namun juga nonakademik. Itu yang penting,” jelasnya.

Untuk itu, para siswa terus dilatih untuk bisa menguasai bidang akademik dan non akademik. “Kami setiap mengajarkan siswa selalu berusaha secara maksimal,” tambahnya.

Tak terkecuali lomba tari yang hingga saat ini masih sering diikuti oleh para siswa. “Meskipun prestasi kami belum bisa dikatakan sangat bagus, namun kami selalu berusaha untuk menyiapkan keikutsertaan kami dengan optimal,” kata dia.

Meskipun para siswa ini masih tergolong kecil, namun mereka tak jarang mendapatkan latihan tari yang rumit. “Mulai dari tari nusantara, yaitu yang menggabungkan gerakan tari dari satu daerah dengan daerah lain yang ada di Indonesia, hingga tarian tradisional,” jelasnya.

Namun rupanya para siswa tetap antusias mengikuti. “Tak hanya terpilih menjadi anggota tim tari di tingkat kecamatan, namun siswa kami juga sering berkesempatan untuk mendampingi kelompok tari SD yang memang sudah sering tampil di sejumlah acara,” tandasnya. (awi/nji)


Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger