Liburan, Siswa Dilatih Merawat Jenazah

Para siswa SMPIT Robani Kendal tengah sedang mengkafani ‘jenazah’

SISWA Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Robbani Kendal kemarin mengisi liburan sekolah dengan latihan merawat jenazah. Puluhan siswa kelas VII mengikuti latihan merawat jenazah di aula setempat. Pelatihan dipandu Kaur Kesra (Modin) Desa Cepiring, Arif Kurniawan, Awalnya para siswa takut mengurus jenazah.

Jenazah yang dibuat praktik berupa boneka yang bentuknya mirip manusia. Namun setelah diberi penjelasan secukupnya, para siswa akhirnya berani mendekati boneka berbentuk manusia itu. Layaknya manusia yang sudah meninggal dunia, siswa juga memandikan dan mengkafani jenazah dengan kain putih yang sudah disiapkan.

Wakil Kepala Sarana dan Prasarana SMPIT Robbani Ahmad Syaefudin mengaku kegiatan untuk mengenalkan siswa cara merawat jenazah. Kegiatan sesuai edaran dari Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Pusat untuk mengisi liburan sekolah kemarin. Pihaknya sengaja mengadakan kegiatan cara merawat jenazah karena hal ini berkaitan dengan kehidupan sehari-hari di lingkungan siswa. “Setelah mengikuti pelatihan ini, para siswa tidak takut lagi mengurus jenazah di lingkungan sekitarnya kelak,” ujar Syaefudin.

Syaefudin mengaku awalnya para siswa agak takut bersentuhan dengan jenazah berbentuk boneka manusia. Namun setelah diberi penjelasan secukupnya, para siswa punya keberanian untuk menangani jenazah. Kewajiban orang muslim terhadap jenazah ada empat, yakni memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan menguburkan. Namun yang dipraktikkan kemarin hanya memandikan dan mengkafani. (ono/nji)